TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan rupiah bergerak melemah hari ini. William memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.100 - Rp 15.270 per dolar Amerika Serikat.

Baca: Tim Prabowo - Sandiaga: Kebijakan Jokowi Gagal Jaga Rupiah

"Sentimen dari ketegangan AS, melihat Dow Jones turun menembus 25.000 maka pelaku pasar akan semakin menyelamatkan uangnya," kata William dihubungi, Selasa, 30 Oktober 2018.

Maka, kata William dolar kemungkinan akan dibeli kembali dan rupiah melemah lagi. "Memarin sudah 15.200-an lagi, hari ini pun diprediksi melemah," ujar dia.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.185 - Rp 15.255 per dolar AS.

"Masih faktor AS karena pertumbuhan ekonominya dirilis membaik, lebih tinggi dari ekspektasi pasar," ujar Reny.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 15.218 pada 29 Oktober 2018.

Angka tersebut menunjukkan pelemahan 11 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.207 pada 26 Oktober 2018. Sedangkan pada 29 Oktober 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 15.294 dan kurs beli Rp 15.142.

Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Hingga saat ini kurs rupiah masih menyentuh Rp 15 ribu per dolar AS.