Korban Lion Air: Kami Belum Putus Asa, Berharap Semua Baik-baik

Senin, 29 Oktober 2018 17:12 WIB

Keluarga menunggu kedatangan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta menuju Pangkal Pinang di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka-Belitung, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah keluarga dari penumpang pesawat Lion Air JT 610 mulai berdatangan ke lokasi crisis center yang dibuka di dua lokasi, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat Lion Air yang mengangkut sebanyak 188 penumpang ini jatuh usai 13 menit lepas landas di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Baca: Pesawat Lion Air Jatuh, Boeing Siap Bantu Proses Investigasi

Salah satu keluarga tengah menuju ke lokasi crisis center di Bandara Halim adalah Anton Sahadi. Menurut Anton, dua orang keluarganya menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut yaitu Muhammad Rafi dan Rian Ariandi. "Adik sepupu dari istri saya," kata Antan saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018.

Rafi dan Rian, kata Anton, memang sebelumnya datang ke Jakarta untuk menonton sebuah pertandingan bola. Lalu pada Senin pagi, keduanya bertolak ke Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Pihak keluarga, kata Anton, masih optimistis kedua adik sepupu dari istrinya tersebut dalam keadaan selamat karena sampai saat ini belum pengumuman resmi dari Lion Air terkait korban dalam kejadian ini.

Saat ini, Anton, istrinya, beserta orang tua Rafi dan Rian menuju ke crisis center di Bandara Halim untuk mencari informasi seakurat mungkin. "Kami dari pihak keluarga belum putus asa, berharap semua ini baik-baik saja," kata dia.

Advertising
Advertising

Kekhawatiran Anton sebelumnya disampaikan saat mengomentari postingan instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati @smindrawati. Dalam postingan itu Sri Mulyani mengunggah foto awan mendung dengan tulisan "JT610. Saat ini, mari berdoa untuk Saudara kita."

Tak seperti biasanya saat Sri Mulyani mengunggah foto di akun media sosial yang disertai keterangan cukup panjang, kali ini foto itu hanya diikuti keterangan yang pendek. "Saat ini, tercatat ada 21 orang pegawai Kementerian Keuangan RI yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610. Kami semua di Kementerian Keuangan @kemenkeuri mendoakan agar rekan kerja kami diberikan keselamatan," ujarnya.

Anton Sahadi melalui akun instagramnya @antonsahadi07 menjadi netizen pertama yang mengomentari postingan Menteri Sri Mulyani tersebut. "Ada 2 adek saya di penerbangan tersebut," katanya.

Setelah membalas postingan Sri Mulyani itu, sebanyak 65 netizen lainnya mengomentari komentar Anton. "Keep strong," kata @marionelwan misalnya. Ada juga @chitaning yang ikut mendoakan agar dua adik Anton segera ditemukan. "Turut berduka cita. Semoga kedua adik Pak @antonsahadi007 cepat ditemukan.. Aamiin," katanya.

Sebelumnya, pesawat buatan Boeing dengan tipe 737-8 Max milik operator Lion Air dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang dilaporkan telah hilang kontak pada pagi hari ini sekitar pukul 06.33 WIB.

Baca: Lion Air Jatuh, Ini Jadwal Terbang Pesawat dalam 14 Hari Terakhir

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu, menjelaskan, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat Lion Air ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

7 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

13 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

15 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

16 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

28 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya