Masyarakat Diimbau Tak Sebar Hoax Terkait Kecelakaan Lion Air

Senin, 29 Oktober 2018 16:05 WIB

Lion Air. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto yang terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. "Kami mengimbau warganet untuk tidak menyebar informasi hoaks," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Oktober 2018.

Baca: Pesawat Lion Air Jatuh, Bersertifikat Layak Terbang hingga 2019

Ferdinandus meminta warganet tidak menyebarkan informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang. Kominfo mengimbau agar informasi dan foto-foto tersebut tidak disebarkan lewat media apa pun, termasuk media sosial.

Kementerian Kominfo mengingatkan setiap aktivitas di ruang siber, termasuk mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat informasi hoaks, diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Tadi pagi, pesawat Lion Air buatan Boeing dengan tipe 737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh seusai 13 menit lepas landas di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut merupakan pesawat keluaran baru buatan Boeing.

Advertising
Advertising

Sejak jatuhnya pesawat Lion Air diumumkan tadi pagi, sejumlah pesan berantai terkait dengan insiden tersebut membanjiri grup percakapan dan sejumlah media sosial.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pesawat Lion Air yang hilang kontak itu ternyata sudah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. "Ternyata yang landing pesawat Lion Air yang lain. JT 610 PK LQP Jatuh. Habis sy cek yg kirim berita dari rekan AU. JATUH. mereka sdh gembira ada pesawat lion air landing..ternyata penerbangan lain. Smg banyak yg selamat.," demikian ditulis AAP melalui akun Twitter-nya, @AAP99471254, Senin, 29 Oktober 2018.

Akibat unggahan tersebut, akun AAP disemprot sejumlah netizen. Nur Sakinah, salah satunya, meminta akun itu tak lagi menyebarkan berita yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

"Lain kali ga usah ngasih info kalo gak tau fakta kebenarannya. Kasian yg keluarga yg terdampak dapet iNfo ngaco kaya gini. Trs tweet anda nyebar di grup2 WA makanya saya mau confirm disini ini aku hoax apa bukan. Ternyata iya. Jd saya report ya.. yg lain bantu report jg plis," cuit Nur melalui akun @sakitokinesis.

Tak hanya itu, ada yang memasang foto pesawat Lion Air ketika mengunggah berita kecelakaan JT 610 tersebut. Namun yang dilampirkan adalah foto badan Lion Air saat jatuh di Selat Bali pada 2013.

Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat tersebut buatan 2018. Lion Air pertama kali mengoperasikan pesawat tersebut pada 15 Agustus 2018. "Pesawat dinyatakan laik operasi," ucapnya.

Baca: Lion Air: Pesawat JT 610 yang Jatuh Baru Dioperasikan 2 Bulan

Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten, menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33.

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

55 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

7 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya