Stasiun LRT Palembang Rusak Parah Akibat Angin Kencang

Minggu, 28 Oktober 2018 12:20 WIB

Suasana stasiun LRT Palembang rusak akibat diterjang angin kencang. Istimewa

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah fasilitas umum di Kawasan Jakabaring, Kota Palembang, rusak dan porak poranda akibat angin kencang yang melanda kota itu pada Sabtu sore kemarin. Salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan parah adalah Stasiun DJKA LRT Palembang.

Baca: Mulai Desember 2018, PT KAI Terapkan Tiket Elektronik LRT

Berdasarkan pantauan, Stasiun DJKA yang terletak di Jakabaring tersebut rusak pada bagian atap dalam, atap eskalator dan ruang tunggu keberangkatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel Kementerian Perhubungan RI, Suranto, mengatakan kerusakan yang terjadi di stasiun tersebut disebabkan angin kencang yang disertai hujan lebat di sekitar kawasan tersebut. “Terjadi hujan lebat dan angin kencang di sekitaran OPI (Jakabaring). Plafon banyak yang rusak dan kini sedang dibersihkan dan diperbaiki,” katanya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Sementara itu, Kepala Proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk. untuk LRT Palembang, Masudi Jauhari, mengatakan pihaknya segera memperbaiki kerusakan sehingga tidak mengganggu jadwal perjalanan kereta. “Untuk perbaikan tidak bisa cepat. Kami butuh waktu sekitar satu hingga dua minggu, tetapi kami upayakan bisa selesai cepat,” katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Masudi, pihaknya bakal berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator LRT untuk proses perbaikan, apakah perlu penutupan stasiun yang rusak atau tetap bisa beroperasi. “Kalaupun ditutup kami minta cukup 1 hari saja tetapi ini kewenangan KAI,” katanya.

Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, menjelaskan, sebagai antisipasi dampak cuaca yang tidak dapat diprediksi dan dalam mendukung keselamatan dan pelayanan LRT, untuk sementara pelayanan operasional LRT dialihkan. “Untuk pelayanan operasional naik turun penumpang LRT di 12 stasiun lainnya berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Kerusakan fasilitas umum tak hanya terjadi di Stasiun DJKA LRT Palembang melainkan sarana di Jakabaring Sport City (JSC). Beberapa di antaranya adalah tiang listrik yang roboh dan menimpa toilet di Venue Atletik, bangunan pengamat Venue Skiair roboh, bagian atap penonton Venue Skiair juga roboh. Juga ada papan reklame di area JSC yang roboh dan porak-poranda. Begitupun pada bagian sejumlah atap venue seperti atap Wisma Atlet, atap Venue Tenis dan sebagainya.

Pengawas Keamanan, Ketertiban, dan Kebersihan (K3) PT JSC Rusli Nawi mengatakan, saat dirinya berada di Wisma Atlet JSC sekitar pukul 15.00 WIB turun hujan deras diiringi angin kencang. “Kerusakan parah terjadi di Venue Dayung dan Aquatik, atapnya habis. Lalu hampir merata semua venue mengalami kerusakan di bagian plafon dan atapnya,” katanya.

Untuk kerugian yang diakibatkan peristiwa ini, Rusli belum bisa memperkirakannya. Sebab semua kerusakan di seluruh titik masih diinventarisasi dan akan disampaikan kepada direksi PT JSC. “Kalau sudah selesai inventarisasinya maka akan dihitung kerugian yang timbul akibat hujan dan angin kencang ini, tentunya akan kita sampaikan nanti,” ucapnya.

Baca: Menteri BUMN: LRT Jabodebek Harus Lebih Baik dari Palembang

Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan telah meminta kepada instansi terkait untuk langsung mengecek kondisi JSC terkini. “Segera kita perbaiki. Sudah saya perintahkan dan instruksikan kepada Sekda dan dinas terkait agar cepat ambil solusi perbaikan,” katanya terkait kerusakan yang tak hanya menimpa LRT Palembang tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

19 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya