Bus Terguling di Pangandaran, Jasa Raharja Jamin Biaya 38 Korban

Minggu, 28 Oktober 2018 08:09 WIB

Di Usia ke-57, Jasa Raharja Luncurkan Buku

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Raharja (Persero) menjamin biaya perawatan 38 korban luka akibat kejadian bus terguling di Jalan Raya Kalipucang Kabupaten Pangandaran kemarin. "Berdasarkan UU No.33 dan PMK No.15 tahun 2017, bagi 38 orang korban luka luka Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit di mana korban dirawat," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo melalui keterangan resmi, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Baca: Kecelakaan Bus Sukabumi, Tak Hanya Sopir Bisa Dipidana

Budi menjelaskan bahwa jaminan biaya perawatan maksimum sebesar Rp 20 juta serta santunan biaya P3K Rp 1 juta dan ambulans Rp 500 ribu terhadap korban luka-luka. Lebih jauh, Budi mengatakan bahwa Jasa Raharja menyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.

Menurut Budi, setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, Jasa Raharja langsung menindaklanjuti dengan melakukan pendataan korban berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Ciamis. Jasa Raharja juga menerbitkan Surat Jaminan Biaya Rawatan ke Puskesmas Pangandaran dan ke Rumah Sakit Umum Daerah Banjar.

Seperti diketahui, pada Sabtu kemarin, sekitar jam 06.45 WIB terjadi kecelakaan alat angkutan umum bus pariwisata DMH Trans bernomor polisi D-7540-VC. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kalipucang - Pangandaran Dusun Karangsari Rt. 03 Rw. 01 Desa Putrapingan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Bus yang membawa 53 penumpang tersebut terguling sehingga mengakibatkan 38 orang penumpangnya mengalami luka-luka. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Agoeng Ramadhani mengatakan, kecelakaan tunggal itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi dan beberapa penumpang mengalami luka-luka.

Agoeng menjelaskan, bus yang membawa rombongan Yayasan Al-Masoem itu terguling saat melaju dari arah Ciamis menuju Pangandaran di Lembah Putri, Dusun Karang Sari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang "Bus terguling karena kehilangan kendali," katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata Agoeng, diketahui, bus tersebut hendak mendahului sepeda motor, tetapi dari arah berlawanan datang kendaraan lain, selanjutnya bus membantingkan lajunya ke arah kiri. Namun tindakan sopir itu membuat laju bus keluar jalan, lalu menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga akhirnya oleng dan terguling di tengah jalan. "Bus kembali ke jalur kiri jalan dan turun ke bahu jalan serta menabrak kirmir atau tebing sebelah kiri jalan, kemudian oleng."

Baca: Bus Kecelakaan di Sukabumi, Menhub Ancam Cabut Izin Usaha

Akibat kejadian bus terguling tersebut, arus lalu lintas di jalur utama Pangandaran sempat tersendat, sehingga petugas kepolisian di lokasi kejadian berupaya mengurai kemacetan. Selanjutnya bus yang terguling di badan jalan itu dievakuasi, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

BISNIS | ANTARA

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

14 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

20 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

Santunan diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ahli waris, bersamaan dengan serah terima jenazah dari pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya

Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

20 hari lalu

Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 15.00 WIB

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

20 hari lalu

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

21 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

23 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

24 hari lalu

Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

Jasa Raharja sudah memberikan santunan kepada seluruh korban kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang-Semarang. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

24 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

24 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya