Sandiaga Uno Ingin UMKM Jadi Pusat Pembangunan Ekonomi

Minggu, 28 Oktober 2018 07:04 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri acara Festival Melayu Jakarta di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu malam, 27 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden dari nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan dirinya berharap adanya sebuah kebijakan yang bisa mendorong usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM menjadi bagian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab selama ini, menurut penilaian Sandiaga, belum ada kebijakan yang menempatkan UMKM sebagai bagian dari pusat permbangunan ekonomi.

Baca: Kampanye di Tegal, Sandiaga Senam Dua Jari Bareng Emak-emak

"Bayangan kalau kita punya satu kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, bahwa bagaimana kita pikirkan bahwa UMKM itu harus jadi central of gravity, harus jadi epicentrum. Tapi kita belum jadikan umkm jadi epicentrum perjuangan pembangunan ekonomi kita,," kata Sandiaga ketika menjadi pembicara dalam sebuah talkshow bertema "Startup Bisnis untuk Kaum Millenial" di Kinanthi Building, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Sandiaga juga mengatakan bahwa saat ini model UMKM di Indonesia masih belum bisa berkembang karena masih berpatokan pada peningkatan jumlah saja. Sandi mengataan saat ini jumlah UMKM di Indonesia sudah berada pada jumlah yang cukup banyak hingga menyentuh angka 55 juta.

Tetapi lupa bahwa UMKM tersebut perlu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sebagai seorang entrepreneur atau wirausahawan. Kerena itu Sandiaga mengatakan persoalan kualitas ini yang haruslah didorong terus dan membutuhkan usaha yang luar biasa sehingga tidak hanya menciptakan UMKM baru tetapi juga menjadi seorang entrepreneur.

Advertising
Advertising

"Bagaimana mengkonversi UMKM jadi entrepreneur karena mereka itu entrepreneur by nessesity, bukan opportunity atau by design. Dalam kewirausahaan atau entrepreneur ini, kita harus mulai, memikirkan tidak hanya kuantitas yang naik tetapi juga kualitas naik," kata Sandiaga yang juga pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Karena itu, menurut Sandiaga, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut salah satunya dibutuhkan lewat kolaborasi. Menurut dia, kolaborasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi atau mengembangkan platfrom.

Dengan cara ini, selain bisa mengembangkan UMKM juga ikut menumbuhkan industri digital dan industri kreatif. Sekaligus pada saat bersamaan membantu pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

22 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya