TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meyakini nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada tahun 2018 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab hingga semester I 2018 saja, total ekspor sudah mencapai US$ 2,27 miliar atau meningkat 12,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 2 miliar.

Baca: Susi Pudjiastuti Enggan Ditanya Soal Sandiaga: Saya Tinggal Tidur

"Kebijakan kami sudah benar, 2018 pasti lebih tinggi dari 2017," kata Susi dalam acara Forum Medan Merdeka Barat 9 mengenai capaian 4 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Oktober 2018.

Meski demikian, ekspor produk perikanan Indonesia hingga 2017 sebenarnya tidak pernah lebih tinggi dari tahun 2014. Di tahun 2014, total nilai ekspor mencapai US$ 4,64 miliar. Nilai tersebut turun di pada 2015 menjadi US$ 3,94 miliar. Barulah setelah itu, nilai ekspor kembali naik hingga menjadi US$ 4,52 miliar di tahun 2017.

Sementara itu secara volume, terjadi penurunan dari 2014 yang masih 1,2 juta ton menjadi 1 juta ton pada 2017. Menurut Susi, penurunan ini terjadi karena produk sudah mulai diolah terlebih dulu sebelum diekspor dan juga pola penangkapan yang lebih selektif.

Akan tetapi, volume ekspor pada semester I 2018 sudah mencapai 510 ribu ton, atau naik 7,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 475 ribu ton.

Susi menjelaskan, kenaikan nilai ekspor ini terjadi karena kebijakan pemberantasan illegal fishing sejak akhir 2014. Selain itu, nelayan perikanan tangkap juga sudah mulai menerapkan penangkapan berkelanjutan, yaitu menangkap ikan yang berukuran jauh lebih sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Susi menjelaskan bahwa kini nelayan perikanan tangkap sudah menerapkan perikanan berkelanjutan atau selektif dalam penangkapan ikan yang ukurannya jauh lebih besar serta bernilai jual tinggi. "Jadi yang ngomong perikanan melemah itu tidak benar, kita signifikan naik," ujarnya.

Baca: Lelang Barang Pribadi Susi Pudjiastuti Diperpanjang Pekan Depan

Walau demikian, pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan dalam tiga tahun terakhir tidak lagi setinggi di tahun 2014. Pada 2014 dan 2015, PDB Perikanan masih mencapai 7,35 persen dan 7,89 persen, tapi pada 2016 dan 2017, hanya mencapai 5,15 persen dan 5,95 persen. Sedangkan pada kuartal I dan II 2018 masing-masing hanya 5,5 persen dan 5,04 persen.

Simak berita tentang Susi Pudjiastuti hanya di Tempo.co