4 Tahun Jokowi, Pengelolaan Utang Diklaim Lebih Sehat

Selasa, 23 Oktober 2018 13:06 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima foto dari Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri) disaksikan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo (kanan) usai mengunjungi pameran pemenang lomba foto pembangunan infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, 27 Agustus 2017. Lomba ini bertema "Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun". ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengklaim sepanjang empat tahun pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, pengelolaan utang dilakukan lebih sehat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan meski secara sepintas tren angka utang pemerintah terlihat naik, sebetulnya ada kalanya mengalami perlambatan.

Baca: Jokowi Kucurkan Rp 400 Triliun Danai Infrastruktur 2018

"Banyak yang mengkritik utang zaman sekarang pertumbuhannya tinggi, padahal kita ada naiknya, tapi ada turunnya," ujar Darmin di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Berdasarkan grafik utang luar negeri yang ditunjukkan Darmin, tampak sejak tahun 2014 nominal utang luar negeri pemerintah terus bertumbuh. Misalnya, pada 2014 nominal utang berada di US$ 293,33 miliar.

Angka itu naik ke level US$ 310,73 miliar pada 2015, US$ 320,01 miliar pada 2016, dan US$ 352,96 miliar pada 2017. Sementara, hingga Agustus 2018, utang luar negeri pemerintah tercatat US$ 360,72 miliar.

Advertising
Advertising

Namun, kalau dilihat berdasarkan pertumbuhannya, ternyata beberapa kali pertumbuhan utang itu mengalami pelambatan. Pelambatan terjadi pada periode 2014-2016. Tercatat pertumbuhan utang pada 2014 adalah 10,23 persen dan turun ke 5,93 persen pada 2015. Pertumbuhan itu turun lagi ke level 2,99 persen pada 2016.

Pertumbuhan utang itu kembali naik pada 2017, yaitu mencapai 10,3 persen. Angka itu kembali melambat menjadi 5,14 persen hingga Agustus 2018. "Jadi ada tahun-tahun di mana pertumbuhannya turun, yaitu pada 2016, juga 2018," kata Darmin.

Sebelumnya, kinerja Jokowi sepanjang empat tahun itu sempat dikritik oleh ekonom senior yang juga mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli. Rizal mengkritik sejumlah indikator ekonomi yang tak membaik.

Baca: 4 Tahun Jokowi, Darmin: Pertumbuhan Ekonomi Naik Meski Pelan

"Ini mah lucu banget wong 3 tahun terakhir ekonomi mandeg di 5%, utang nambah Rp 1,47 T per hari, resiko makroekonomi naik 2 tahun terakhir, Ruipiah terpuruk dalam sejarah. Tim Ekonominya mediocre kok berani2nya jual mimpi !" ujarnya melalui cuitan di akun Twitter, @RamliRizal, Jumat, 19 Oktober 2018.

Simak berita menarik lainnya terkait Jokowi hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya