Fintech Mulai Masuk Pedesaan, OJK Imbau BPR untuk Kompetitif

Reporter

Antara

Selasa, 23 Oktober 2018 06:01 WIB

Perbankan dan Fintech Bisa Bersinergi

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengimbau Bank Perkreditan Rakyat atau BPR mewaspadai gempuran "financial technology" atau teknologi finansial yang saat ini mulai merambah di pedesaan.

BACA: OJK: Penyaluran Pinjaman Lewat Fintech Bisa Tembus Rp 20 Triliun

"Kalau dilihat dari sasaran pasar, 'fintech' ini juga menyasar ke segmentasi BPR yang selama ini banyak melayani masyarakat pedesaan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Solo, Senin, 22 Oktober 2018. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau bahwa BPR harus kompetitif.

"Kalau mau tetap hidup harus kompetitif karena persaingan sudah berat mengingat yang ke daerah 'peer to peer lending' sudah masuk. Dengan sistem ini proses cepat serta tanpa jaminan," katanya.

BACA: Langgar Aturan, OJK Cabut Izin Usaha Gelora Karya Jasatama

Advertising
Advertising

Bahkan, dikatakannya, dana pinjaman "fintech" hingga saat ini sudah lebih dari Rp 3 triliun. Menurut dia, BPR akan bisa bersaing di era digital ini dengan produk-produk baru. Dalam hal ini, dikatakannya, BPR bisa saling sinergi dan mendukung, SDM bisa bagus, dan bisa bersaing dengan produk dari lembaga keuangan lain.

Sementara itu, untuk bisa bersaing dengan "fintech" maupun lembaga keuangan lain, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan BPR harus bisa meningkatkan "service level".

"Bagaimana BPR menyiapkan diri sesuai dengan yang berkembang sekarang yaitu 'fintech'. Pada prinsipnya harus bisa mempercepat akses keuangan, baik itu dengan elektronifikasi maupun digitalnya BPR," katanya.

Menurut dia, saat ini BPR juga tengah menyiapkan langkah-langkah kelembagaan agar makin siap menghadapi era teknologi. "Kami juga sedang menyiapkan infrastruktur digital melalui kerja sama dengan pihak lain, dari sisi 'core banking system'. Pada dasarnya semua punya kemampuan melakukan infrastruktur itu," katanya.

Ia mengatakan saat ini BPR juga sudah berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak lain, salah satunya dengan BNI melalui produk "tap cash" BPR.

"Harapannya adalah mampu meningkatkan literasi dan 'mobile of sales' sehingga respons masyarakat makin baik dan kami juga bisa mengikuti demand masyarakat. Selain itu, kami juga mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial," katanya.

Baca berita tentang OJK lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

16 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

2 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

7 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya