Stok Ikan Negara Tetangga Anjlok, Susi Pudjiastuti: Ketahuan Lu!

Jumat, 19 Oktober 2018 17:09 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali pada Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kegiatan tersebut Menteri Susi melakukan dialog dengan nelayan sekitar dan menyaksikan langsung proses bongkar muat hasil tangkapan nelayan. Foto/Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa girang sejak operasi terhadap ilegal fishing digencarkan Indonesia pada era Joko Widodo.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Ekonomi Disebut Melambat, Perikanan Sebaliknya

Susi menuturkan stok ikan Indonesia, yang dulu hanya mentok rata-rata 7,1 juta ton, sekarang sudah mencapai 12,5 juta ton per tahun sejak operasi keras atas pencurian ikan digencarkan pemerintah.

"Kalau kejahatan besar ditangani pelan-pelan, ya, enggak pernah mati. Makanya, untuk ilegal fishing, kita pakai aksi yang boom, selesai, tenggelamkan," ujarnya saat menghadiri event Security Summit di Yogyakarta, Kamis petang, 18 Oktober 2018.

Infografis: Data-Data Kapal Korban Susi Pudjiastuti, Ada Perahu dari Vietnam

Advertising
Advertising

Akibat aksi pemberantasan ilegal fishing itu, kata Susi, pada era Presiden Jokowi saat ini, produk domestik bruto atau gross domestic product (GDP) perikanan menempati peringkat pertama di kawasan Asia Tenggara.

"GDP perikanan Indonesia tertinggi di Asia Tenggara.,Iini satu hal yang tak pernah terjadi di periode-periode sebelumnya," ucapnya.

Susi pun membandingkan GDP perikanan Indonesia dengan sejumlah negara tetangga. Berdasarkan data 2017 lalu, misalnya, GDP Thailand yang awalnya 15 menjadi minus 3,5, juga GDP perikanan Vietnam yang mengalami penurunan secara drastis.

"Jadi ketahuan lu stok ikan lu selama ini dari mana," tutur Susi.

Saat ini, kata Susi, malah ekspor ikan Indonesia ke Thailand yang naik 1.000 persen. "Ya, seharusnya you beli saja ikan Indonesia," katanya.

Susi telah berkomunikasi pula dengan pejabat agrikultur Vietnam bahwa Indonesia kini sudah membuka peluang investasi bidang pengolahan perikanan. Investasi perikanan yang akan mendirikan pabrik dan aset teknologi asing di Indonesia itu pun dipersilakan jika hendak dikuasai 100 persen.

"Silakan asing kuasai investasi perikanan 100 persen, tetapi untuk penangkapan ikan harus masuk negative list investasi asing itu," ujarnya.

Sebab, Susi melanjutkan, Presiden Jokowi saat ini, melalui peraturan presiden, sudah menasionalisasi bahwa usaha penangkapan ikan di perairan Indonesia hanya bisa dilakukan nelayan dan kapal asal Indonesia.

Mengapa kapal yang menangkap ikan di perairan Indonesia juga harus asal Indonesia? Susi Pudjiastuti menjelaskan, dalam hukum internasional yang berlaku, kapal sama halnya dengan penduduk, yakni harus punya tanda kewarganegaraan.

"Dunia internasional harus mengakui aturan (penangkapan ikan) yang kita buat dan sudah mengakuinya," ucapnya.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

1 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

3 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

5 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

5 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

7 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

7 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya