IHSG dan Rupiah Bergerak Menguat Hari Ini

Kamis, 18 Oktober 2018 08:04 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Indosurya Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG kembali berada di zona positif dalam sesi dagang hari ini, Kamis, 18 Oktober 2018.Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG akan bergerak di level 5.702 - 5.911.

BACA: Hari Ini IHSG Dibuka Menguat Dipicu Aksi Beli Investor

Dia menjelaskan peluang kenaikan IHSG hingga saat ini masih terlihat cukup besar untuk dapat meraih kenaikan maksimal hingga beberapa waktu mendatang.

Selain dari pada itu kondisi fundamental yang terlihat data terilis masih menunjukkan kondisi perekonomian yang masih stabil sehingga dapat menopang pola gerak IHSG. "Hari ini IHSG berpeluang bergerak positif," demikian menurut risetnya.

BACA:Hari Ini IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Advertising
Advertising

Senada, Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hingga MA50 dan bearish trend line sebelum pergerakan yang terkonsolidasi menutup gap dengan support resistance 5.890-5.810. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, HRUM, PGAS, JPFA, PTRO.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak berhasil tutup di atas MA20 dan menguji MA50 secara teknikal. Pergerakan yang cenderung gap up ini memberikan beban aksi jual secara jangka pendek. Pergerakan menghampiri level bearish trend yang berindikasi level jenuh beli di depan mata.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG menguat 1,17% atau 67,80 poin ke level 5.868,62 dengan sektor infrastruktur (+2.71%) dan Industri Dasar (+1.67%) menjadi pemimpin penguatan.

Saham TLKM (+3.17%) dan INKP (+10.41%) memimpin kontribusi penguatan IHSG. TLKM diperdagangkan diatas rata-rata 200 hari dengan tingginya volume trading 1.4x dari rata-rata 30 hari bursa sedangkan INKP memiliki estimasi operating margin diatas rata-rata industri 22.9% dan harga kayu yang rebound lebih dari 5% selama dua hari terakhir menjadi sentimen postiif kedua saham tersebut.

Pergerakan Rupiah menguat 0.33% ke level 15150 setelah Bank Indonesia menyuntikkan rupiah yang setara dengan $75 juta melalu lelang FX Swap. Investor asing tercatat net buy 79.21 Miliar rupiah.

Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya