Sri Mulyani: Defisit APBN Hingga September 2018 Jadi Rp 200 Triliun

Rabu, 17 Oktober 2018 11:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan saat menghadiri Remark Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) - LPEI Cocktail pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di The Laguna Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sampai dengan September 2018 sebesar Rp 200,2 triliun. Menurut Sri Mulyani angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 272 triliun. Sedangkan pada Agustus 2018 defisit APBN sebesar Rp 150,7 triliun.

BACA: Kurs Rupiah RAPBN 2019 Dipatok di Rp 15.000 per Dolar AS

"Postur APBN Kita sampai September 2018 menggambarkan APBN 2018 masih sangat baik posisinya dan lebih baik dari 2017," kata Sri Mulyani di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Rabu, 17 Oktober 2018.

Sri Mulyani mengatakan defisit tersebut sama dengan sekitar 1,35 persen Produk Domestik Bruto atau PDB. Sedangkan September tahun sebelumnya defisit sebesar 2,00 persen.

Pada September 2018 keimbangan primer mengalami defisit Rp 2,4 triliun. Menurut Sri Mulyani pada tahun sebelumnya keseimbangan primer mengalami defisit Rp 99,2 triliun.

Advertising
Advertising

"Bandingkan posisi keseimbangan primer tahun lalu yang sebesar negatif Rp 99,2 triliun," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara pada September sebesar Rp 1.213 triliun. Angka tersebut sebanding dengan 69,3 persen terhadap APBN. Sedangkan dalam APBN total pendapatan negara, yaitu Rp 1.894,7 triliun.

BACA: Sri Mulyani Usul Asumsi Kurs di RAPBN 2019 Rp 15 Ribu Per Dolar

Dari sisi belanja negara, Sri Mulyani mengatakan realisasi hingga September 2018 sebesar Rp 1.512 triliun. Hal itu sebanding dengan 68,1 persen terhadap APBN. Dalam APBN belanja negara yaitu sebesar Rp 2.220,7 triliun.

Pada pembiayaan anggaran realisasi hingga September 2018 sebesar Rp 292 triliun. Angka tersebut sebanding dengan 89,8 persen terhadap PDB. Adapun dalam APBN pembiayaan anggaran sebesar Rp 325,9 triliun.

Baca berita tentang Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

20 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

3 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya