Segera Didirikan, Apa Saja Materi Pelatihan di Jack Ma Institute?

Senin, 15 Oktober 2018 08:12 WIB

Executive Chairman Alibaba Jack Ma berdialog dengan Presiden IMF Jim Yong Kim pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018, 12 Oktober 2018, Bali, Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group berencana membangun Jack Ma Institute of Entrepreneurs di Indonesia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap sekolah itu bisa bisa berkontribusi untuk pertumbuhan wirausaha dan sumber daya manusia terampil sesuai kebutuhan di era ekonomi digital.

BACA: Jack Ma Mau Buka Institut untuk Latih Pengusaha Digital Indonesia

Mengenai materi yang akan diberikan dalam pelatihan di Jack Ma Institute of Entrepreneurs, kata Airlangga, masih digodok bersama dan nanti difinalkan oleh Jack Ma. “Tentunya mereka sudah punya model sendiri dan diharapkan menjadi prototype untuk menciptakan SDM kita lebih berkualitas,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 14 Oktober 2018.

Airlangga menyebut beberapa materi yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait tentang pengelolaan komputasi awan (cloud computing), teknologi keuangan termasuk blockchain, dan infrastruktur internet.

“Sedangkan, pemerintah akan menyiapkan regulasinya, seperti mengenai fintech. Tetapi untuk yang lain, Jack Ma hadir sebagai advisor pemerintah,” ujar Airlangga.

Advertising
Advertising

BACA: Jack Ma Akan Bantu Jokowi Ciptakan Ekosistem Bisnis Serba Digital

Menurut Airlangga, langkah kolaborasi dalam membangun kualitas SDM dan penerapan teknologi digital itu sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. “Di dalam roadmap, kita akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1-2 persen serta potensi penambahan sebesar US$ 200 miliar di tahun 2030."

Sementara itu, Jack Ma menjelaskan, pihaknya menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. “Kami akan memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar, misalnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang pengelolaan komputasi awan,” ujar Jack Ma.

Jack Ma menambahkan menilai, penting bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam meningkatkan kompetensi SDM. Ia pun menekankan pentingnya mengasah keberanian anak muda untuk terus berinovasi. Lebih lanjut, Alibaba menyatakan kesiapannya membantu pertumbuhan bisnis untuk sektor industri kecil dan menengah di Indonesia.

Caranya, kata Jack Ma, dengan menciptakan ekosistem bisnis yang serba digital. “Kami akan membuat Indonesia menjadi masyarakat non-tunai. Dengan demikian, pemerintah bisa lebih efisien dan usaha kecil dan menengah bisa meraup lebih banyak uang,” kata Jack Ma.

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

10 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

5 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

10 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

17 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

42 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

46 hari lalu

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.

Baca Selengkapnya

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.

Baca Selengkapnya

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

17 Februari 2024

Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.

Baca Selengkapnya