Pertemuan IMF - Bank Dunia, Ini Isu yang Menjadi Tuntutan Aktivis

Rabu, 10 Oktober 2018 10:30 WIB

Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menentang IMF-World Bank melakukan unjuk rasa di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Senin, 8 Oktober 2018. Mereka menentang semua kebijakan IMF-World Bank karena dinilai tidak memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. ANTARA FOTO/Wira Suryantala

TEMPO.CO, Denpasar - Pertemuan organisasi masyarakat sipil (CSOs) dalam The People's Summit on Alternative Development di Bali merumuskan tuntutan terkait dengan momentum pertemuan IMF dan Bank Dunia yang digelar di Bali. Beberapa isu penting tersebut akan dibahas pada 8-10 Oktober 2018.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Tak Berencana Ajukan Pinjaman ke IMF

"Isu perubahan iklim, sumber daya alam, kemaritiman, pembaharuan hukum adat, desa dan sosial ekonomi," kata Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Khalisah Khalid di Denpasar, Selasa, 9 Oktober 2018.

Selain itu juga tentang sektor keuangan berkelanjutan, antikorupsi, dan pendanaan pembangunan. Adapun juga ihwal peningkatan pelayanan publik melalui kesetaraan gender, kesehatan, dan pendidikan.

"Semua tema ini terkait dengan hajat hidup orang banyak dan dan juga menyangkut keselamatan sebagai warga negara," ujar Khalisah. Adapun penyelamatan aset, keadilan pajak, investasi infrastruktur juga menjadi sorotan.

Advertising
Advertising

WALHI pun menyoroti waduk Kedungombo, Jawa Tengah sebagai kegagalan proyek infrastruktur yang didanai oleh Bank Dunia. Berdasarkan pengamatan WALHI, proyek waduk Kedungombo mewariskan kemiskinan dan melanggar hak asasi manusia.

Perwakilan debtWATCH Arimbi Heroepoetri mengatakan bahwa Bank Dunia perlu memperhatikan pembangunan yang berbasis kepentingan masyarakat. Menurut Arimbi pilihan model pembangunan Bank Dunia cenderung berbasis ekonomi semata.

"Tidak melihat dampak sosial, lingkungan, dan potensi pelanggaran hak asasi manusia," kata Arimbi.

Hasil pembahasan yang disusun organisasi masyarakat sipil tersebut akan disampaikan ke pemerintah Indonesia. Kemudian juga dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pada 10 Oktober 2018. Adapun agenda pertemuan IMF dan Bank Dunia berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober.

Berita terkait

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

49 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

54 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

54 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

54 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.

Baca Selengkapnya