Tambak Garam yang Rusak Akibat Gempa Palu Bakal Diukur Ulang

Selasa, 9 Oktober 2018 13:20 WIB

Seorang petani garam memeriksa lahan tambak garam yang rusak akibat diguyur hujan di Kawasan Penggaraman Kelurahan Talise, Palu Timur, Rabu (28/12). ANTARA/Mohamad Hamzah

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal memperbaiki sejumlah lahan tambak garam milik masyarakat di daerah terkena dampak gempa Palu dan sekitarnya, Sulawesi Tengah. Sebelum dilakukan perbaikan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan terlebih dulu memverifikasi luas lahan tambak yang rusak akibat gempa.

Baca juga: Pasca Gempa Palu, Bandara Normal dengan 14 Penerbangan per Hari

"Kemarin ada diskusi di sana agar ada bantuan perbaikan," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2018.

Menurut Brahmantya, gempa yang menerjang Kota Palu membuat kontur tanah di sana berubah sehingga luas lahan tambak garam pun ikut berubah. "Entar dikasih lahan ke orang ini, nanti yang lain bilang ini lahannya." Untuk itu, pengukuran ulang bakal perlahan dilakukan oleh BPN selama 2 tahun masa rehabilitasi gempa Palu.

Usai terjadinya gempa magnitudo 7,4 dan gelombang tsunami di Palu, KKP langsung mengirimkan tim relawan untuk membantu penanganan bencana. Para relawan ini bertugas menyisir kawasan pesisir pantai yang rusak akibat diterjang tsunami. Dari data KKP, terdapat sejumlah kerusakan berat akibat tsunami terutama di Pantai Talise, lokasi terbanyak ditemukannya korban.

Selain pembersihan pantai, KKP dan Susi Air milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga membangun sebanyak 3 posko dapur umum pun didirikan di Mamboro, Sigi, dan Bandara Mutiara SIS Al-Aljufri untuk memasok makanan bagi korban.

Saat ini, kata Brahmantya, tim relawan KKP masih terus melakukan pembersihan pesisir pantai. Setelah lahan bersih, barulah BPN bisa melakukan pengukuran ulang dan dilanjutkan dengan perbaikan lahan tambak garam agar bisa digarap seperti sedia Ia tidak terlalu hapal berapa hektare lahan tambak yang ada di sana. "Yang jelas ada 12 kelompok tambak, kemarin ketua kelompoknya sudah saya kasih tahu," kata Brahmantya.

Kepala Bagian Humas Badan Pertanahan Nasional, Harison Mocodompit, belum mendapat informasi terkait rencana pengukuran ulang lahan tambak garam di Palu. Akan tetapi, kata dia, KKP bisa langsung berkoordinasi dengan Badan Pertanahan setempat karena tidak perlu ada prosedur yang rumit untuk permintaan pengukuran lahan tersebut. "Prosesnya juga tidak lama," kata dia saat dihubungi.

Pasca gempa Palu, Harison mengatakan untuk daerah Palu dan sekitarnya, pemerintah tengah menggodok kawasan zonasi bencana. Nantinya, tanah milik masyarakat, khususnya yang digunakan untuk pemukiman, bisa saja direlokasi ke tempat yang lebih aman seandainya masuk dalam kawasan tersebut. "Tapi kalau hanya untuk tambak garam, kebun, masih bisa di daerah zonasi itu, tergantung rekomendasinya nanti seperti apa," ujarnya.

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

37 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

40 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

41 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya