Pelemahan Rupiah Diprediksi Bayangi Laju IHSG Hari Ini

Selasa, 9 Oktober 2018 08:30 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, JAKARTA - Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan laju IHSG hari ini masih berpotensi melemah dengan support dan resistance pada level 5.706-5.758.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri masih tentang depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya dampak dari yield surat utang tenor 10 tahun AS meningkat tajam sudah di atas 3,4%.
"Di tengah tekanan nilai tukar tersebut, rilis data penjualan ritel Indonesia yang mana naik dari sebelumnya 2,9% menjadi 6,1% diharapkan menjadi sentimen positif di saat terpuruknya rupiah," kata Nico dalam riset harian, Selasa 9 Oktober 2018.
Sentimen lain yang menghangat adalah Afrika Selatan mungkin akan bertemu dengan IMF apabila hutang meningkat tetapi tanpa adanya sumber penerimaan yang baru. Sehingga hal ini berpotensi untuk membuat gejolak di pasar emerging market berikutnya, yang menyebabkan melemahnya kembali rupiah ke depannya.
Bank sentral China juga kembali memangkas jumlah uang yang harus dicadangkan bank, sebagai bagian dari upaya para pembuat kebijakan untuk menopang perekonomian domestik di tengah perang perdagangan dengan Amerika. Hal inilah yang menyebabkan Rupiah mengalami pelemahan.
PBOC memangkas cadangan wajib bank untuk keempat kalinya tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan. Pihak otoritas moneter China ini mengambil langkah serupa pada April.
Adapun, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat (+0,51%) ke level 5.761. Sementara itu, investor asing melakukan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp900,2 miliar.
Sektor barang konsumsi mengalami penguatan terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya. Sektor barang konsumsi naik +2,13% diikuti industri dasar +0,56%.
Sementara itu Reliance Sekuritas memprediksi terbatasnya peluang penguatan lanjutan IHSG dengan kecenderungan melemah pada perdagangan selanjutnya pada range pergerakan 5.706-5.798.

Adapun saham-saham yang masih mendapat perhatian diantaranya ANTM, BBCA, BBNI, BBRI, BDMN, INTP, JPFA, KLBF, UNVR.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya