SBY: BPK Bisa Audit Anggaran Pertemuan IMF-World Bank

Senin, 8 Oktober 2018 18:21 WIB

Cuitan Susilo Bambang Yudhoyono di akun twitternya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berkomentar terkait polemik anggaran pertemuan tahunan IMF-World Bank di Pulau Bali yang mencapai Rp 855 miliar. Menurut SBY, Badan Pemerika Keuangana atau BPK juga bisa mengaudit apakah terjadi pemborosan dalam penentuan anggaran tersebut.

Baca: Merasa Dikritik Jokowi, Begini Cuitan SBY

"Biar tidak jadi fitnah dan hoax," tulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, pukul 12.00 WIB, Senin, 8 Oktober 2018. Hingga pukul 15.00 WIB, cuitan SBY ini telah di-retweet sebanyak 233 kali dan dikomentari 74 kali.

SBY juga mengatakan bahwa DPR bisa meminta penjelasan kepada pemerintah terkait adanya kritikan bahwa biaya perhelatan IMF-World Bank ini terlalu besar. Di sisi lain, menurut SBY pemerintah bisa berikan penjelasan dan klarifikasi yang gamblang dan transparan. "Negara kita memiliki sistem dan tatanan yang baik jika ada perselisihan," ujarnya.

Sebelumnya, polemik mencuat terkait dana Rp 855 miliar untuk pertemuan IMF-World Bank 2018. Pemerintahan Joko Widodo dinilai melakukan pemborosan dan tak memperhatikan kondisi Indonesia yang tengah mengalami bencana.

Advertising
Advertising

Mantan Menteri Keuangan era SBY, Chatib Basri pun mengklarifikasi bahwa benar pemerintah SBY yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Akan tetapi, keputusan soal anggaran ditentukan setelah Oktober 2015, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jika tak setuju, kata Chatib, Jokowi juga punyak hak menolak bahkan membatalkan pertemuan ini sebelum Oktober 2015 tersebut.

SBY menambahkan, acara yang dinilai tak sensitif terhadap suasana duka seperti bencana, bisa saja dibatalkan atau dikurangi. "Hal begitu biasa dalam perhelatan internasional," kata presiden yang pernah mendirikan Bali Democracy Forum ini, acara berskala internasional yang juga diadakan di Pulau Bali, sejak 10 tahun lalu.

Baca: SBY Klaim Lebih Berhasil Turunkan Kemiskinan Dibanding Jokowi

Akan tetapi SBY tetap menyampaikan bahwa mungkin persiapan dan perencanaan pertemuan ini sudah matang sehinga tidak bisa ditunda lagi. Jika itu alasannya, maka SBY meminta pertemuan ini dijadikan sebagai forum solidaritas. "Termasuk fundraising untuk bantu rakyat yang terkena bencana," tuturnya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya