Acara IMF, Pertamina Sebut Konsumsi Avtur di Bali Naik 30 Persen
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 5 Oktober 2018 16:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito memperkirakan penyaluran Avtur akan terjadi kenaikan penyaluran 30 persen di DPPU Ngurah Rai. Adiatma mengatakan kenaikan penyaluran ktu itu akan terjadi selama kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Prabowo Minta Pertemuan IMF - WB Ditunda Bagaimana Dampaknya
Adiatma mengatakan, kenaikan penyaluran terjadi dengan asumsi terjadi kenaikan kenaikan penerbangan dari rata-rata 16 pesawat per jam menjadi 30-36 pesawat per jam. Sedangkan untuk DPPU Labuhan Bajo diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penerbangan dari 15 pesawat per hari menjadi 48 pesawat per hari.
“Dengan 15 penerbangan penyaluran 15 Kiloliter per hari maka dengan 48 penerbangan pesawat akan terjadi kenaikan menjadi 48 Kiloliter per hari,” kata Adiatma dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Oktober 2018.
Adiatma mengatakan sebanyak 20.000 peserta dari 189 negara rencananya akan menghadiri acara yang berlangsung dari tanggal 5-8 Oktober 2018.
Menurut Adiatma pada saat pelaksanaan pertemuan lembaga keuangan dunia ini, diperkirakan juga akan terjadi lonjakan konsumsi BBM di Bali dengan rata-rata 30 persen dari konsumsi harian. Puncaknya akan terjadi antara H-7 dan H+7 ketika delegasi dan peserta kegiatan tersebut mulai berdatangan hingga seminggu setelah acara puncak selesai.
Pertamina mengantisipasi dengan menyiapkan fasilitas tambahan penyaluran pada TBBM dan SPBU ring 1 dari venue acara yang berada di Denpasar dan Bandung.
Adiatma mengatakan TBBM dan DPPU tersebut disiagakan 24 jam selama acara kegiatan berlangsung.