Ini Potensi Ekonomi Acara IMF yang Diminta Prabowo untuk Ditunda

Jumat, 5 Oktober 2018 13:13 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan sikap tentang kondisi dan agenda ekonomi terkini Indonesia melalui konferensi pers yang akan digelar hari ini, Jumat, 5 Oktober 2018. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, salah satu bahasan tersebut terkait dengan agenda ekonomi internasional yang akan digelar di Bali.

Baca: Prabowo Menelepon Luhut Panjaitan yang Lagi ...

"Insya Allah besok ada agenda menyikapi kondisi ekonomi, kemudian beberapa pertemuan IMF (international Monetery Fund),” kata Dahnil di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Koalisi Prabowo ingin menyampaikan pandangan agar pemerintah meninjau penyelenggaraan gelaran ini di tengah situasi bencana yang baru saja melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, koalisi Prabowo ingin menyarankan agar pertemuan itu ditunda dan dananya digelontorkan untuk membantu korban bencana.

"Iya, begitu," kata Fuad sembari mengangguk, saat ditanya apakah koalisi akan menyerukan agar menunda pertemuan itu. Menurut Fuad, penanganan bencana tsunami di Palu, Donggala, dan sekitarnya masih memerlukan anggaran besar. Mantan Menteri Keuangan ini yakin kalangan internasional akan memahami jika acara ditunda, dan dananya dialihkan.

Advertising
Advertising

Per 28 September 2018, Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 menyebutkan persiapan penyelenggaraan pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali, telah mencapai 96 persen. Perhelatan pertemuan akbar tersebut diprediksi akan menaikkan pertumbuhan hunian atau okupansi hotel di kawasan tersebut.

Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar meyakini acara rapat tahunan IMF/World Bank akan menambah kedatangan wisman sekitar 15.000 hingga 20.000 orang. Kendati demikian, sebutnya, kunjungan wisman ke Indonesia baru akan semakin meningkat setelah event IMF/World Bank selesai. Pasalnya, Indonesia akan semakin dikenal oleh dunia.

Pemerintah bersama pelaku usaha telah menyiapkan sejumlah paket wisata yang ditawarkan kepada 189 negara peserta rapat tahunan tersebut. “Kalau satu orang spending-nya US$1.500, maka pendapatan dari belanja wisman saat IMF/World Bank saja sudah mencapai US$30 juta atau sekitar Rp441 miliar dengan kurs Rp14.700 per dolar AS. Pengeluarannya lebih besar dari turis biasa, karena mereka menginapnya di hotel berbintang semua.”

Pada kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, saat ini terdapat 63 paket wisata yang tengah disiapkan pemerintah demi menjaring turis saat pertemuan IMF/World Bank. Dia memproyeksikan sebanyak 18.000 orang akan datang ke acara kelas dunia tersebut. Saat ini, tercatat sudah ada 21 hotel yang bakal menampung para delegasi. Hotel itu nantinya juga menyediakan loket pemesanan 63 paket wisata tersebut.

<!--more-->

Pasalnya, setiap wisatawan setidaknya ditaksir menghabiskan US$2.400 untuk pengeluaran jenis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). “Jadi 18.000 orang kali US$2.400 ya sekitar US$642 miliar. Mereka memberi untung luar biasa ke hotel-hotel di Bali dan tempat lain,” ucapnya.

Selan itu pemerintah juga memanfaatkan momen pertemuan IMF tersebut untuk menggaet investor ke dalam negeri. Staf Khusus BUMN Sahala Lumban Gaol menuturkan dampak pertemuan internasional itu bisa mendukung keuangan pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan pemerintah.

Sahala mengatakan setidaknya BUMN akan menawarkan 79 proyek dari 22 badan udaha kepada calon investor yang akan disampaikan dalam salah satu forum. Adapun total nilai proyek yang akan ditawarkan senilai US$ 86,1 miliar, sementara kesempatan investasi atau investment opportunity yang akan ditawarkan sebesar US$ 42 miliar.

“Ini adalah momentum yang baik. Ini yang akan kami kerjakan selama IMF berlangsung,” kata Sahala. Jenis proyeknya, ujar dia, misalnya jalan tol, pembangkit listrik, sampai pelabuhan udara.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menuturkan Indonesia menuturkan secara spesifik pertemuan tahunan IMF tersebut akan membawa dampak positif bagi provinsi Bali. Ia membandingkan dengan sejumlah kota yang pernah menjadi tuan rumah forum ekonomi tahunan, misalnya kota kecil Davos, Swiss.

Biaya penyelenggaraan yang dikeluarkan Davos saat menjadi tuan rumah mencapai CHF 2,5 tertutup oleh keuntungan ekonomi yang mencapai CHF 22,7 pada 2001. Sementara itu, Bali yang pernah menjadi tuan rumah Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 2013 berdampak pada pertumbuhan ekonomi di atas 6,5 persen.

Dalam pertemuan tahunan IMF nanti setidaknya akan hadir 19.800 peserta dari 189 negara yang akan hadir. Ia memperkirakan akan ada sekitar 5.050 anggota delegasi baik dari mancanegara maupun domestik, serta 14.750 orang non delegasi, seperti dari investor, media, akademisi, hingga lembaga swadaya masyarakat.

Pada tahap persiapan, Indonesia membangun sejumlah infrastruktur utama dan penunjang yang dibangun bukan hanya untuk IMF, tetapi juga dapat menunjang kegiatan perekonomian jangka panjang di Bali. Adapun total dampak langsung terhadap ekonomi di Bali diperkirakan akan mencapai Rp 5,9 triliun. Kemudian, nilai investasi infrastruktur mencapai Rp 3 triliun dan pengeluaran pengunjung Rp 1,1 triliun.

“Perkiraan pertumbuhan perekonomian Bali apabila mengikuti baseline atau seolah-olah tidak ada IMF, pertumbuhannya hanya 5,9 persen. Namun, setelah IMF diperkirakan akan naik 0,64 persen menjadi 6,54 persen,” ujar Bambang. Adapun dampak tidak langsungnya, kata Bambang, akan ada kenaikan nilai tambah Rp 894 miliar dan tambahan produk domestik regional bruto (PDRB) riil pada 2018.

Personel polisi mendapat pengarahan tugas dalam Gelar Pasukan Operasi Puri Agung VI 2018 untuk pengamanan pertemuan IMF-World Bank di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Kamis, 4 Oktober 2018. ANTARA

“Pada periode 2017-2018, produk domestik regional bruto (PDRB) riil diprediksi mencapai Rp 1,2 triliun,” ujar Bambang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan dalam persiapan IMF ini sudah ada perbaikan infrasturktur seperti pembuatan terowongan atau underpass, perluasan Bandar udara yang bisa menampung 1,2 penumpang yang setara dengan US $ 1 miliar, hingga pembenahan area pariwisata.

Simak berita tentang Prabowo hanya di Tempo.co

BUDIARTI PUTRI | LARISA HUDA | CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

4 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

5 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

7 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

7 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya