Ratusan ATM Masih Mati Akibat Gempa Palu, BRI dan BCA Lakukan Ini

Kamis, 4 Oktober 2018 09:56 WIB

Kondisi Masjid Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Masjid berkubah hijau tersebut hancur parah akibat guncangan gempa dan hantaman gelombang tsunami pada 28 September lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Usai gempa Palu, ratusan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Palu dan sekitarnya, Sulawesi Tengah, masih mengalami gangguan sehingga belum bisa beroperasi secara normal, bahkan statusnya kini nonaktif. Walhasil, ratusan mesin ATM ini rawan menjadi sasaran aksi penjarahan oleh warga sekitar.

Baca: Selain FPI, Ini Daftar Hoax Gempa Palu Donggala Versi Kominfo

"BRI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan aset, baik berupa kantor maupun jaringan kerja elektronik seperti mesin ATM," kata Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, Bambang Tribaroto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.

Saat ini, kata Bambang, masih ada sebanyak 87 mesin ATM BRI di lokasi gempa yang rusak dan bermasalah. Sebagai tindakan preventif, BRI pun menarik uang yang tersimpan di seluruh ATM tersebut demi pengamanan. "Kami sedang berupaya untuk recovery seluruh mesin ATM, harapannya pada minggu kedua Oktober seluruh jaringan BRI dapat berfungsi kembali secara normal," tuturnya.

Gempa berkekuatan 7,4 skala richter serta Tsunami menerjang Kota Palu dan sekitarnya pada Jumat, 28 September 2018. Akibat minimmya bantuan untuk para korban bencana, aksi penjarahan pun tak terhindarkan. Penjarahan tak hanya menyasar makanan dan minuman di pertokoan, namun menyerempet sampai mobil hingga barang elektronik.

Advertising
Advertising

Terakhir, terjadi percobaan penjarahan terdapat lima mesin ATM di Kota Palu. Lima ATM ini dimiliki oleh Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, dan Bank Danamon. Beruntung, aksi tersebut bisa digagalkan oleh kepolisian.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA, Jan Hendra, mengatakan terdapat empat kantor cabang dan 34 mesin ATM BCA yang belum dapat beroperasi di Kota Palu. Penyebabnya adalah karena aliran listrik yang belum beroperasi normal. "Kami sudah mengirimkan tim baik dari Makassar serta tim Teknis dari Jakarta untuk membantu proses pemulihan," ujarnya.

Baca: Gempa Palu, 400 Ribu Liter BBM dari Pertamina Tiba di Palu

BCA berharapkan proses pemulihan puluhan ATM usai gempa Palu ini bisa lebih cepat selesai dengan dikirimnya tim tersebut. Jan enggan menjelaskan apakah ada tambahan personel keamanan yang dikerahkan untuk mengamankan mesin-mesin ATM milik mereka. "Tim keamanan kami berkoordinasi dengan kepolisian," ujarnya.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

4 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

10 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

10 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya