Pembangunan Bendung Karet Semarang Ditargetkan Selesai Awal 2019

Minggu, 30 September 2018 11:11 WIB

Sejumlah Pelajar melewati Jembatan Bongpes di area bendung karet welahan Desa Gerdu, Jepara, Jawa Tengah, 20 Juli 2017. Jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter yang menjadi jalur alternatif warga dari wilayah Demak menuju Jepara itu kondisinya sebagian rusak seperti bantalan kayu yang rapuh dan berlubang yang dapat membahayakan warga yang melintas. ANTARA/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, pembangunan Bendung Karet di Kota Semarang dapat rampung bulan Januari 2019.

Proyek yang menelan anggaran Rp170 miliar tersebut, nantinya akan digunakan untuk menambah kebutuhan air baku bagi masyarakat Semarang.

Adapun, untuk pengerjaan Bendung Karet sampai akhir September sudah mencapai 50%. Kendati ditargetkan selesai November 2019, namun PUPR melakukan percepatan sehingga harus selesai Januari tahun depan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendung Karet sepanjang 150 meter, pembangunannya dibagi dalam empat span atau rentang. "Sudah jadi dua, ya kurang lebih 75 meter," katanya saat dijumpai Gedung Korpri, Semarang, Sabtu 29 September 2018.

Commissioning test kering atau pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik, menurutnya, juga sudah dilakukan. Sementara testing dan komisioning basah, lanjut Basuki, baru rencananya dilangsungkan satu atau dua hari ke depan.

Advertising
Advertising

"Digenangi, sambil dibuka tutup. Kalau sudah mulai mengerjakan yang sebelah kirinya. Kalau bilang kanan kiri itu ke laut, kalau aliran ya. Yang belum sebelah kiri dan nanti dipasangi sheet pile untuk cofferdam-nya. Kemudian aliran rob tertahan nanti," terangnya.

Seperti diketahui, Bendung Karet BKB dibangun sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, serta mendorong flashing sedimen sungai. Sesuai kontraknya, proyek yang digarap kontraktor PT Adhi Karya dan Minarta ini memasuki tahap pengerjaan pada November 2017 lalu.

Bendung karet BKB ini dibangun kurang lebih 100 meter dari hulu, sebelum jembatan ring road utara, atau dekat gereja Katolik Hati Kudus Tanah Mas, Jalan Kokrosono Kota Semarang.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno mengemukakan, selain berfungsi sebagai penahan air laut dan menjaga debit air, bendungan itu juga akan dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi dan wisata air.

Menurutnya, pembangunan Bendung Karet terus dipercepat untuk agar dapat dimanfaatkan langsung bagi masyarakat Semarang. Diharapkan dengan adanya Bendung Karet kebutuhan air dapat terpenuhi dan bisa menahan air rob.

"Pengerjaannya terus kami kebut, hal ini semata-mata dilakukan agar Bendung Karet bisa segera dimanfaatkan oleh warga Semarang," katanya.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

2 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

4 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

4 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

6 hari lalu

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dua rumah dinas menteri di IKN sudah rampung pembangunannya.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

9 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

9 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

11 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya