RI - Cina Berkomitmen Genjot Investasi dan Perdagangan

Sabtu, 29 September 2018 09:45 WIB

Jokowi Ajak Pemodal Cina Berinvestasi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Cina berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang investasi dan perdagangan sejumlah sektor. Hal ini di antaranya didorong dalam perhelatan acara Indonesia-China Business Forum on Investment and Trade 2018 dengan tema Doing Business with Wonderful Indonesia yang digelar pada 26 September 2018 di Beijing.

Baca: Bukan Cina, Ini Negara Pemberi Utang Terbesar ke RI

Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, mengatakan kedua negara selama ini memiliki potensi investasi dan perdagangan yang sangat besar. Akan tetapi, potensi ini masih terkendala oleh berbagai hal, salah satunya adalah informasi yang kurang memadai mengenai peraturan terkait investasi dan perdagangan di masing-masing negara.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, KBRI Beijing bekerja sama dengan Kemenko Maritim, BKPM, Kementerian Pariwisata, Inacham, serta sejumlah pihak yaitu Vmate App (Alibaba), CFLD, Kapal Api, Indofood, Papatonk, Mayora, Iflytek, Gezhouba menyelenggarakan Indonesia-China Business Forum on Investment and Trade 2018.

Forum itu bertujuan untuk membahas potensi investasi dan perdagangan, sekaligus mempertemukan mitra bisnis di bidang terkait agar terjadi kerjasama yang konkret. “Forum bisnis ini diharapkan dapat mempercepat dunia usaha dalam melakukan kerja sama kongkrit di antara kedua negara,” ujar Djauhari dalam siaran pers, Jumat, 28 September 2018.

Advertising
Advertising

Djauhari menyebutkan, forum bisnis tersebut dihadiri oleh sekitar 200 pebisnis baik dari Indonesia maupun dari Cina. Di forum itu, pebisnis dari kedua negara saling membahas mengenai investasi dan perdagangan di bidang infrastruktur dan pertambangan, ekonomi digital dan kreatif ekonomi, produk pertanian, serta makanan, dan minuman.

Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin sebagai keynote speaker menjelaskan mengenai wilayah investasi di Indonesia dan pembangunan 10 Bali baru oleh Pemerintah. Kebijakan tersebut diyakini bisa memberikan kesempatan kepada investor untuk juga berkontribusi dalam pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Andi Maulana menyampaikan bahwa pemerintah juga memperbaiki sistem birokrasi perijinan untuk mempermudah investor sebagaimana yang dilakukan melalui pengembangan Online Single Submission (OSS).

Pada forum tersebut juga telah dilaksanakan penandatanganan rencana kerjasama antara PT Tangshan Jin Hendong Bicycle Parts dengan PT Terang Dunia Internusa senilai US$ 15 juta untuk membangun pabrik furnitur baja di Indonesia.

Baca: Pemerintah Cina Minta Investornya di Indonesia Pekerjakan TKI

Selain itu, ditandatangani pula rencana kerja sama antara Zhengde Waste Technology AG, CRCC Investment Group Limited, dan Indonesia–China Business Council (ICBC) dengan nilai potensi investasi untuk 5 tahun ke depan sebesar US$ 5 miliar untuk membangun pabrik energi sampah di Indonesia. Pembicara dan peserta dari Indonesia juga mendapatkan kesempatan tawaran kerjasama dari para peserta pengusaha asal Cina, seperti antara Glexindo dan Jumore, PT. Consociate Jakarta Corporindo.

BISNIS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

15 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

18 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

20 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya