IHSG Dibuka Menguat di Level 5.930,6

Jumat, 28 September 2018 10:29 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini dibuka menguat seiring harapan positif investor terhadap ekonomi nasional. IHSG dibuka menguat 1,38 poin atau 0,02 persen menjadi 5.930,60.

Baca: IHSG Berbalik Menguat ke 5.871,43 Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,34 poin atau 0,04 persen menjadi 938,56. "Kenaikan suku bunga the Fed yang memberikan kepastian bagi investor, serta upaya pemerintah terus memperkuat ekonomi domestik membuka peluang bagi IHSG bertahan di area positif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, 28 September 2018.

Menurut Alfiansyah, pemerintah optimistis fundamental Indonesia masih kuat terhadap kenaikan suku bunga The Fed. Di sisi lain, APBN Indonesia juga dinilai cukup sehat terlihat dari angka keseimbangan primer pada September berada pada positif.

Sementara itu, Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan Bank Indonesia yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen juga masih direspons positif investor. "Terdapat selisih 3,5 persen dengan suku bunga the Fed, dengan demikian imbal hasil investasi di dalam negeri masih kompetitif," katanya.

Advertising
Advertising

Baca: Dirut BEI Yakin IHSG Kembali Tembus 6.000 di Akhir Tahun

Selain IHSG, bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 332,29 poin (1,40 persen) ke 24.129,03, indeks Hang Seng menguat 88,60 poin (0,32 persen) ke 27.804,26, dan indeks Strait Times menguat 21,53 poin (0,67 persen) ke posisi 3.257,79.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

16 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

6 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya