Sri Mulyani:Ekonomi Indonesia Fleksibel Redam Perubahan Eksternal

Reporter

Antara

Kamis, 27 September 2018 14:52 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, saat mengunjungi Museum Macan. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia fleksibel dan cukup memiliki daya tahan untuk meredam perubahan eksternal tanpa harus menyebabkan kegiatan ekonomi berubah drastis.

BACA: The Fed Naikkan Suku Bunga, Begini Respons Sri Mulyani

"Namun absorbsi dari perubahan itu akan terjadi, dan oleh karena itu konsistensi dari kebijakan sektor fiskal, moneter, dan riil dianggap sebagai sinyal positif dan kami akan terus lakukan itu," kata Sri Mulyani ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional III Kementerian Pariwisata di Jakarta, Kamis, 27 September 2018.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan pemerintah dan otoritas terkait telah melakukan tindakan-tindakan yang konsisten untuk memberikan sinyal pada pelaku ekonomi.

BACA: Sri Mulyani Sebut 3 Ciri Milenial Penentu Masa Depan

Advertising
Advertising

Sri Mulyani sudah berkomunikasi dengan pelaku ekonomi bahwa perubahan kebijakan moneter dari Bank Sentral AS akan terjadi. Komunikasi juga dilakukan kepada para pelaku perekonomian mengenai APBN yang sehat.

"Sampai pertengahan September 2018, keseimbangan primer positif atau surplus. Kalau perubahan di luar perekonomian itu bukan kita yang mengontrol," ujar Sri Mulyani.

Bank Sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar 25 basis poin dan merupakan kenaikan suku bunga ketiga tahun ini, Rabu, 26 September 2018.

Ketika saham-saham di Wall Street turun pasca-pengumuman resmi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed, Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia, Kamis ini, dibuka menguat 14,68 poin atau 0,25 persen menjadi 5.887,95.

Sementara kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi hanya melemah sebesar 17 poin menjadi Rp 14.908 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.891 per dolar AS.

Baca berita tentang Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

6 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

8 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

10 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya