Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Devi Pandjaitan di Pameran Ulos di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu, 19 September 2018. (Tempo/Yatti Febri Ningsih).
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada tiga karakteristik generasi milenial yang harus diketahui pengelola dana pensiun. Tiga karakteristik tersebut diharapkan bisa menjadi panduan bagi pengelola dana pensiun untuk menggandeng generasi milenial.
"Harusnya kita memikirkan 'how you connect to millenial generation'. Generasi milenial dengan tiga karakteristik dalam hal ini 'creative', 'connected' dan 'confidence'," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Asosiasi Dana Pensiun di Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Sri mengingatkan generasi milenial untuk mulai membuat perencanaan yang matang dalam menghadapi masa depan, salah satunya dengan menyiapkan dana pensiun. "Mumpung masih muda, himpun dana pensiun dari sekarang. Jangan sampai mengumpulkan dana pensiun dua tahun sebelum pensiun," kata dia.
Sri menjelaskan generasi milenial merupakan kalangan yang berorentasi pada masa kini dan kurang menyiapkan antisipasi dalam menghadapi masa depan. Padahal perencanaan finansial untuk menghadapi masa tua juga penting.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada para pengelola dana pensiun untuk membuat sosialisasi sebagai sarana edukasi bagi generasi milenial agar tidak terbuai dengan kejayaan masa kini dan mulai berinvestasi pada dana pensiun.
"Ini masa yang penting dan strategis bagi pengelola dana pensiun melakukan sosialisasi dan edukasi dana pensiun secara masif," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
1 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.