Ma'ruf Amin: Ekonomi RI di 2024 Sudah Siap Tinggal Landas

Senin, 24 September 2018 12:24 WIB

Calon wakil presiden Maruf Amin menyampaikan pidato politik dalam acara Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo - Maruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018. Deklarasi P-IJMA bertujuan memenangkan suara perempuan Indonesia kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo - Maruf Amin. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin ingin membangun landas pacu bagi perekonomian Indonesia sehingga dapat segera masuk ke tahap tinggal landas menjadi negara maju. "Saya akan bantu Pak Jokowi, beliau sudah membuat patok-patok sejak 2014 untuk membangun Indonesia," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri Deklarasi Arus Baru Muslimah di Balai Kartini Jakarta, Ahad malam, 23 September 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Ingin Pesantren Mendalami Ekonomi Syariah

Ma'ruf berharap pada tahun 2024 Indonesia sudah berjalan secara mi'raj atau terbang, tidak boleh lagi jalan datar. Ia mengenalkan arus baru ekonomi Indonesia menuju Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera. "Saya bantu menyiapkan landasan supaya 2024 ketika kita mewariskan Indonesia sudah siap tinggal landas."

Menurut Ma'ruf, arus lama ekonomi Indonesia dengan membentuk konglomerat yang diharapkan akan meneteskan kesejahteraan ke bawah, ternyata tidak kunjung menetes. "Yang terjadi justru yang kuat makin kuat yang lemah makin lemah," katanya.

Ma'ruf menilai saat ini perlu dibangun ekonomi kerakyatan yang memberikan keadilan ekonomi, menghilangkan disparitas antardaerah, menghilangkan disparitas produk lokal dengan produk global. "Menghilangkan kesenjangan bukan berarti melemahkan yang kuat, tapi membangun kolaborasi saling membantu sehingga yang kuat tetap kuat dan yang lemah menjadi kuat," katanya.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Ma'ruf menyebutkan disparitas produk lokal dan global harus diselesaikan sehingga Indonesia tidak terus menerus mengimpor yang menyebabkan kurs rupiah tertekan. "Produk lokal harus diberi nilai tambah. Misalnya coklat di Sulawesi Selatan cuma Rp 1.000 padahal setelah sampai di Singapura Rp 20.000," katanya.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mencontohkan kopi Indonesia dijual ke asing hanya US$ 5 per kilogram dan begitu dijual kedai kopi asing harganya Rp 30.000 per cangkir. Menurut Ma'ruf, untuk meraih nilai tambah, Indonesia harus didukung dengan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia.

Baca: Ma'ruf Amin, Kyai Bergelar Profesor Hukum Ekonomi Islam

Ma'ruf menyebutkan Indonesia bisa maju jika tidak ada kerikil-kerikil atau becek becek yang mengganggu perjalanan. "Harus ada kondisi kondusif supaya bisa lepas landas, tidak ada konflik ideologi, pangkal kita adalah Pancasila dan UUD 1945. Pancasila adalah titik temu seluruh elemen bangsa," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

15 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya