Temui Jokowi, Amazon Siap Investasi Rp 14 Triliun di Indonesia

Jumat, 21 September 2018 12:43 WIB

Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono menerima plakat penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis, 20 September 2018. (dok. Humas MPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Vice President Amazon, Werner Vogels, menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pagi ini, Jumat, 21 September 2019. Dalam pertemuan itu, Amazon mengungkapkan keinginannya berinvestasi di Indonesia.

Simak: Berkat Black Friday, Bos Amazon Jadi Orang Terkaya

Sri Mulyani menuturkan, Amazon bakal menggelontorkan Rp 14 triliun untuk berinvestasi di Indonesia dalam waktu sepuluh tahun ke depan. Investasi mereka diawali dengan sistem layanan penyimpanan awan (cloud services).

"Mereka menyampaikan investasi Rp 14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan dimulai secara baik dari sisi cloud services yang mereka lakukan," kata Sri Mulyani seusai bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Untuk menunjang invenstasi tersebut terlaksana, kata Sri Mulyani, Jokowi ingin ada insentif yang bisa diberikan. "Arahannya kami diminta untuk menyelesaikan berbagai langkah-langkah yang bisa memungkinkan mereka merealisir investasinya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, sejumlah isu terkait perpajakan segera diselesaikan. "Kayaknya sudah mau selesai semuanya," ucap Sri Mulyani.

Sebelumnya, pihak Amazon pernah bertemu dengan Presiden Jokowi. Salah satunya saat kunjungan perwakilan Dewan Bisnis Amerika Serikat-Asean ke Istana Kepresidenan, Jakarta, 13 Maret 2018.

Presiden Dewan Bisnis AS-Asean Alexander C. Feldman mengatakan dirinya membawa 41 perusahaan besar asal Amerika untuk mengunjungi Indonesia. Ia berujar 41 perusahaan yang dibawanya berasal dari pelbagai sektor. Mulai dari perusahaan minyak, gas, teknologi, kesehatan, hingga pariwisata. "Misalnya Procter dan Gamble, Axa, Coca-cola, Expedia, Cigna, Apple, dan Amazon," tuturnya saat itu.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

22 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya