Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong agar industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri berkemampuan memenuhi kebutuhan sandang nasional.
"Jangan pernah tidak siap memenuhi pasar dalam negeri. Saya mengajak semua industri TPT nasional penuhi ini," kata Enggar saat menghadiri Sosialisasi Roadmap TPT dan Dialog Tekstil Nasional 2018 di Bandung, Jumat, 14 September 2018.
Enggartiasto menjelaskan, terdapat peluang besar investasi TPT di dalam negeri. Sebab, pasar domestik Indonesia yang begitu besar, tetapi belum semua dimanfaatkan industri nasional. Sedangkan serbuan impor produk asal Cina sebagai dampak dari perang dagang negara itu dengan Amerika Serikat masih membayangi Indonesia.
"Justru di kondisi saat ini kita mendorong betul industri dalam negeri mengisi pasar kita. Karena pada saat kebutuhannya ada, barang dari luar masuk, itu tidak mungkin kita berhentikan," ujar Enggar.
Enggar menambahkan bahwa industri TPT nasional belum sanggup mengisi seluruh pasar domestik. Sementara di sisi lain mereka memiliki peluang ekspor yang besar.
Untuk itu, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) tengah menyusun peta jalan atau roadmap agar kedua peluang tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Mereka melalui roadmap itu nanti menyampaikan ke pemerintah, apa yang dibutuhkan, iklim usaha seperti apa baik yang dapat mencapai target ekspor maupun memenuhi pasar domestik," ungkap Enggar.
Ia akan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelaku usaha.
"Saya tidak akan sendiri, saya akan bersama kolega saya seperti Menteri Perindustrian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mewujudkan itu," kata Menteri Perdagangan.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
7 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
9 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.