Ridwan Kamil Tawarkan Adhi Karya Proyek Infrastruktur Skema KPBU

Kamis, 13 September 2018 18:49 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pidato di hadapan tamu undangan seusai serah-terima jabatan di Bandung, Kamis, 6 September 2018. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan menyampaikan visi-misinya di depan anggota DPRD Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan proyek infrastruktur Jawa Barat yang digarap dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada PT Adhi Karya.

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Pagar Jalan ala Korea, Kemenhub: Kami Kaji

“Baru me-matching-kan metode, bagaimana berhubungan bisnisnya. Belum ngomong detil. Dua minggu lagi ketemu, baru sebutin lokasi-lokasinya,” kata Ridwan di Bandung, Kamis, 13 September 2018.

Ridwan menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan PT Adhi Karya di Gedung Dekranasda Jawa Barat, di Bandung, hari ini. Adhi Karya mewakilkan pada GM Manajemen Investasi dalam pertemuan tersebut.

Menurut Ridwan, Adhi Karya kebetulan menjadi BUMN pertama yang ditawari skema tersebut. Dia mengaku, belum menawarkan spesifik proyek yang bisa digarap Adhi Karya. Tawaran serupa juga akan dibukanya pada BUMN lain.

“Karena sekarang BUMN itu disuruh oleh negara untuk jadi investor, tidak hanya menjadi kontraktor. Jadi semua yang sifatnya pelayanan publik, baik jalan, jembatan, bangunan infrastruktur, transportasi, mereka sanggup,” kata dia.

Ridwan mengatakan, skema KPBU diyakini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. Ada 2 tipe KPBU yang ditawarkan. Pertama berupa investasi langsung. “Contoh kita keterbatasan membangun pelayanan air minum, nanti (misalnya) Adhi Karya dengan PDAM milik provinsi atau lokal yang mengerjakan, nanti investasinya dibayar pelanggan, kira-kira itu Tipe 1,” kata dia.

Sementara KPBU Tipe 2 pembangunan infrastruktur oleh dana swasta, dan pemerintah kemudian mencicilnya. “Contoh membangun rumah sakit yang banyak sama mereka dulu, nanti dalam 5-10 tahun kita yang bayar. Rumah sakit jadi duluan, siap pakai. Membangun sekolah-sekolah sehingga sekolah di Jawa Barat langsung naik kelas dengan kualitas luar biasa, kita nyicil. Dibanding tiap tahun ngeteng dengan APBD, lama,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan skema KPBU berpeluang mempercepat pembangunan infratruktur, tapi terkendala aturan yang rumit.

Ridwan yakin sedikitnya janjinya sebagai gubernur membangun jalan mulus hingga ke desa-desa bisa dituntaskan lewat skema KPBU. Hitungannya proyek memuluskan jalan tersebut bisa tuntas dalam 2 tahun dengan skema KPBU, sementara jika memaksa menggunakan APBD butuh waktu lama.

“Yang KPBU tipe sederhana awal tahun ini sudah bisa groundbreaking. Kalau yang sederhana yaitu misal ngaspal jalan sampai desa harusnya bisa. Itu yang paling sederhana, teu hese (gak susah). Mayarkeun tiheula (membayari duluan) pakai duit dia dulu, logikanya kan gitu,” kata Ridwan Kamil.

Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddi Iskandar Muda Nasution mengatakan, skema KPBU butuh proses panjang. Mulai dari mendapat persetujuan pemerintah pusat, hingga membutuhkan inisiatif badan usaha. “KPBU itu lambat,” kata dia.

Kendati demikian, Eddi mengatakan, skema KPBU menjadi jalan keluar untuk percepatan pembangunan infrastruktur. “Kalau tidak dengan skema KBPU, saya kira lama sekali, sementara kebutuhan (infrastruktur) makin besar. Dan KPBU di dunia sudah biasa. Singapura misalnya 50-80 persen itu KPBU, hanya public-transport yang dibiayai pemerintah. Kita banyak yang bisa ditawarkan misalkan SPAM Jatigede, dan bisa juga jalan,” kata dia.

Eddi mengatakan, dalam pertemuan dengan Ridwan Kamil tersebut, Adhi Karya menawarkan kerjasama KPBU tersebut. “Adhi Karya datang ke sini menawarkan, mungkin kami bisa membantu, tapi bidangya apa saja,” kata dia.

Selepas pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil, perwakilan Adhi Karya enggan menjelaskan isi pertemuan tersebut. GM Manajemen Investasi PT Adhi Karya menolak menjawab pertanyaan wartawan soal isi pertemuan tersebut.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

12 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

13 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

1 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

6 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

8 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya