Viral Kisah Sandiaga, Cek Daftar Belanjaan 100 Ribu via Situs Ini

Senin, 10 September 2018 14:18 WIB

Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Harga pangan masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah calon wakil presiden Sandiaga Uno menceritakan soal uang Rp 100 ribu yang hanya dapat dipakai untuk berbelanja bawang dan cabai. Menurut dia, cerita itu didengarnya langsung dari seorang ibu bernama Lia saat berkunjung ke Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.

Baca: Respons Sandiaga Uno, Di Medsos Muncul Gerakan 100 Ribu Dapat Apa

Menurut Sandiaga, kondisi yang dialami Ibu Lia bisa sangat dimengerti karena menguatnya kurs dolar terhadap rupiah akan berdampak pada harga bahan pokok. Hal ini pula yang kemudian bakal mengerek laju inflasi lebih tinggi lagi.

Berdasarkan situs pusat informasi harga pangan strategis nasional, hargapangan.id, hari ini, Senin, tanggal 10 September 2018, harga rata-rata bawang merah ukuran sedang adalah Rp 24.350 per kilogram dan bawang putih ukuran sedang adalah Rp 25.250 per kilogram. Situs tersebut diluncurkan bersamaan dengan peresmian Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional oleh Bank Indonesia dan Pemerintah pada pertengahan 12 Juni 2017 lalu.

PIHPS Nasional diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan serta dihadiri oleh unsur Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID).

Advertising
Advertising

PIHPS Nasional menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota di Indonesia. Pengembangan PIHPS Nasional ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Per hari ini, situs tersebut mencantumkan harga rata-rata nasional untuk cabai merah besar adalah Rp 30.400 per kilogram, cabai merah keriting Rp 29.600 per kilogram, dan cabai rawit merah adalah Rp 33.450 per kilogram. Artinya, kalau komoditas itu semuanya dibeli dengan ukuran masing-masing satu kilogram, total harganya adalah Rp 143.050.

Apabila mengacu kepada cerita Sandiaga, yakni modal belanja Rp 100 ribu, untuk belanja bawang dan cabai dari semua varian tersebut, dengan asumsi masing-masing varian diberi modal Rp 20 ribu, maka masyarakat bisa membawa pulang sekitar 821 gram bawang merah, 792 gram bawang putih, 658 gram cabai merah, 676 gram cabai merah keriting, dan 598 gram cabai rawit.

Tapi duit Rp 100 ribu itu juga bisa digunakan untuk berbagai komoditas pangan lainnya, tak hanya untuk bawang dan cabai. Sebab, uang tersebut bisa untuk membeli 849 gram daging sapi kualitas 1 atau 927 gram daging sapi kualitas 2.

Uang itu juga setara dengan 4 kilogram telur ayam ras segar yang harganya Rp 24.100 per kilogram. Bila dibelanjakan minyak goreng kemasan bermerk dengan harga rata-rata Rp 14.750 per kilogram, pembeli bisa membawa pulang minyak seberat 6,8 kilogram.

Pernyataan Sandiaga Uno tersebut menuai kritik dari salah satu netizen, Nong Andah Darol Mahmada, yang kemudian memposting videonya di media sosial Facebook-nya, pada Jumat sore, 7 September 2018. Dalam dua video masing-masing berdurasi 1 menit 53 detik dan 1 menit 17 detik ini diperlihatkan bagaimana Nong mendatangi pasar dan berbelanja ayam, tahu, tempe, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, beras, dan pepaya hanya berbekal uang Rp 100 ribu.

Dalam statusnya, Nong mengaku biasa berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari di pasar. Karena merasa sangat terganggu dengan pernyataan Sandiaga tersebut, ia memvideokan saat berbelanja di pasar itu.

"Dari uang 100 ribu ini saya bisa beli: ayam 1 ekor 30 ribu, tahu 10 ribu, tempe 5 ribu, bawang merah dan putih 10 ribu, cabe dan tomat 5 ribu, beras 11.500, pepaya 11.000. Makanan yang sudah lengkap dan bergizi," ujar Nong.

Di akhir postingan itu, Nong mengajak netizen lainnya untuk berbelanja di pasar hanya dengan uang Rp 100 ribu. "Yuk ikutan #100ribudapatapa.. Besok weekend dan buktikan deh langsung kamu belanja dengan uang Rp 100 ribu kamu bisa beli apa aja," ucapnya.

Baca: Kata Sandiaga Uno Saat Ditanya Solusi Defisit Transaksi Berjalan

Sandiaga Uno, yang juga lahir di Pekanbaru, mengatakan cabai memang menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di kampung halamannya tersebut. Karena itu, menurut dia, salah satu solusi agar harga bahan pokok di sana lebih terjangkau adalah melakukan pendekatan yang lebih holistik atau menyeluruh.

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

8 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

22 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

23 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya