Rupiah Melemah, Pengusaha Angkutan Keluhkan Harga Onderdil Naik

Jumat, 7 September 2018 06:50 WIB

Sejumlah teknisi memperbaiki sepeda motor di daerah Palmerah, Jakarta Barat, 8 Juni 2018. Jasa servis dan penjualan spare part kendaraan roda dua meningkat dua kali lipat menjelang Lebaran. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, SOLO - Pengusaha angkutan darat di Solo mulai mengeluhkan kenaikan harga spare part alias onderdil kendaraan yang diduga imbas dari pelemahan rupiah.

Baca: Efek Rupiah Melemah, Impor Porsche Hingga Ferrari Bakal Distop

"Pemasok mulai menaikkan harga onderdil," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Solo, Djoko Suprapto, Kamis 6 September 2018. Kenaikan harga itu mulai terasa sejak sepekan terakhir.

Menurutnya, pergerakan harga onderdil itu besarnya bervariasi. "Antara 10-25 persen," katanya. Kenaikan harga itu tentu saja membuat ongkos produksi membengkak.

Sebab, kenaikan harga juga terjadi pada onderdil yang bersifat fast moving, seperti kampas rem, kampas kopling hingga pelumas. "Harganya naik lantaran bahan bakunya harus impor," katanya.

Advertising
Advertising

Kondisi tersebut tentu saja membuat pengusaha angkutan harus memutar otak agar bisnisnya tetap jalan. "Kami masih belum berani menaikkan tarif," katanya. Mereka khawatir kenaikan tarif justru membuat transportasi umum semakin ditinggalkan oleh konsumen.

Salah satu alternatif yang bisa diambil adalah mencari onderdil dengan kualitas menengah. "Tidak harus orisinil tapi memenuhi unsur keamanan," katanya. Dengan cara itu mereka masih bisa menghadapi kenaikan harga yang menjadi imbas dari penguatan dolar yang menyebabkan rupiah melemah.

Menurut Joko, para pengusaha sudah beberapa kali menghadapi situasi serupa. Sejauh ini, kenaikan harga onderdil belum menjadi ancaman serius untuk bisnis itu. "Kami masih mampu bertahan asal harga bahan bakar tidak naik," katanya.

Berita terkait

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

21 jam lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya