Rupiah Menuju Rp 15.000, Ekonom Ingatkan Bahaya Ini ke Pengusaha

Selasa, 4 September 2018 15:29 WIB

Petugas melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi mendongkrak harga makanan dan minuman olahan usai Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai rupiah di ambang batas Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat merupakan level psikologis yang berbahaya untuk perusahaan. Karena itu Bhima yakin, Bank Indonesia akan melakukan intervensi di pasar sekunder hari ini.

Baca: Rupiah Anjlok, Ketua OJK Pastikan Kondisi Perbankan Aman

"Bank Indonesia tidak akan membiarkan rupiah terus melemah diambang batas 15.000 level psikologis yang bahaya buat keuangan perusahaan," kata Bhima saat dihubungi, Selasa, 4 September 2018.

Bhima memprediksi Bank Indonesia akan melakukan intervensi di pasar valas dan surat berharga negara (SBN) sekitar Rp 3,5 - 5 triliun. Hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan supply valas.

Lebih lanjut Bhima menjelaskan soal bahaya bagi keuangan perusahaan. Menurut Bhima bahaya, karena perusahaan menanggung transmisi resiko ke gagal bayar utang swasta.

"Tidak semua swasta melakukan lindung nilai atau hedging," ujar Bhima.

Menurut Bhima kalau biaya pinjaman jatuh tempo utang dolarnya semakin mahal, swasta akan kesulitan lunasi utangnya. Ini, kata Bhima bisa merembet ke sektor perbankan dengan kenaikan kredit macet.

Bhima mengatakan transmisi resiko kedua di biaya bahan baku dan biaya logistik industri yang meningkat.

"Banyak industri yang bergantung pada impor. Misalnya 90 persen bahan baku farmasi diambil dari impor maka tekanannya besar sekali. Sedangkan untuk menaikkan harga jual, konsumsi lambat akhirnya omset turun. Serba salah kalau sudah Rp 15.000," ujar Bhima.

Pergerakan rupiah siang ini mulai menguat di kisaran Rp 14.770 pada pukul 11.40 WIB. Pada pembukaan perdagangan yang dilihat dari aplikasi RTI, rupiah dibuka di angka Rp 14.810 per dolar Amerika Serikat.

Tercatat pergerakan rupiah siang ini sempat menyentuh nilai Rp 14.849 per dolar AS. Sedangkan nilai terkuat menyentuh Rp 14.760 per dolar AS.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

5 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya