Ekonom Prediksi Inflasi Agustus 0,15 - 0,2 Persen

Senin, 3 September 2018 10:32 WIB

08.1_EKBIS_inflasi

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi inflasi Agustus di kisaran 0,15 - 0,2 persen atau month to month. Angka tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya Juli 2018.

BACA: Menko Darmin Ingatkan Pelemahan Rupiah Bisa Mendongkrak Inflasi

"Yang perlu diwaspadai inflasi dari volatile food secara konsisten dari awal tahun terus naik," kata Bhima saat dihubungi, Senin, 3 September 2018.

Bhima mengatakan inflasi dalam kalender sudah 4,6 persen sampai Juli. Bhima mengatakan volatile food dipengaruhi pelemahan kurs rupiah atau imported inflation.

BACA: Impor Beras, Mendag: Karena Inflasi Ingin Dijaga di 3,5 Persen

Menurut Bhima penyesuaian biaya impor bahan makanan akan berdampak ke harga jual telur, daging ayam, dan daging sapi. Ketiga komponen tersebut diprediksi masih jadi penyumbang inflasi kategoti makanan.

Sedangkan beras, kata Bhima relatif lebih stabil, karena pemerintah terus tingkatkan impor. "Dari administered price harga BBM non subsidi dan subsidi masih terjaga," kata Bhima.

Bhima menilai penyesuaian, karena mahalnya harga minyak lebih terasa ke harga tiket pesawat, karena biaya avtur naik. Bhima mengatakan inflasi kalender administered price secara umum relatif kecil sampai bulan Juli hanya 1,33 persen jauh di bawah inflasi umum 2,18 persen.

"Imported inflation bulan Agustus mulai terasa meskipun kecil. Sementara yang harus diwaspadai bulan September dan seterusnya," ujar Bhima.

BACA: Sri Mulyani Yakin Pemerintah Mampu Jaga Inflasi 3,5 Persen

Menurut Bhima saat ini inflasi tidak terlalu tinggi, karena stok barang masih stok lama 3 sampai 4 bulan yang lalu. Pedagang masih bisa menurunkan marjin keuntungan agar harga jual stabil.

Pada September, kata Bhima stok barang impor baru menggunakan perhitunyan rupiah di atas Rp 14.400. "Di situlah peran imported inflation semakin dominan," kata Bhima.

Adapun pengaruh Asian games terhadap inflasi, namun tidak terlalu signifikan, karena hanya di wilayah Jakarta dan Palembang.

Siang ini Badan Pusat statistik akan merilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi Agustus 2018, Indeks Harga Perdagangan Besar Agustus 2018, Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah Agustus 2018, dan Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Juli 2018.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

10 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya