Pembebasan Lahan KEK Mandeh Ditargetkan Tuntas 2019

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 31 Agustus 2018 12:53 WIB

Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pembebasan lahan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditargetkan tuntas pada 2019 setelah proses perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) dan analisis dampak lingkungan (Amdal) selesai dikerjakan.

Baca juga: Temuan LIPI: KEK Mandek Akibat Pajak Kurang Menarik

"Sekarang masih proses DED dan Amdal dengan biaya daerah, dibantu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Mudah-mudahan selesai hingga akhir tahun dan 2019 bisa pembebasan lahan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Padang, Jumat, 31 Agustus 2018.

Kawasan Mandeh memiliki luas sekitar 18 ribu hektare sehingga sangat memadai untuk dijadikan KEK yang mana membutuhkan syarat minimal 400 hektare dalam satu hamparan.

Wacana awal, lokasi yang akan digunakan untuk KEK adalah kawasan Bukik Ameh yang berada dalam kawasan Mandeh. Lokasi itu memiliki luas hamparan sekitar 600 hektare. Namun dalam perkembangannya, lokasi KEK di Mandeh bisa saja berubah tergantung kesiapan lahan yang tersedia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pemkab Nunukan Usul Pembentukan KEK di Perbatasan RI - Malaysia

Nasrul mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung pembentukan KEK Mandeh, mendampingi KEK Mentawai yang telah lebih dahulu diajukan ke Dewan KEK. "KEK Mandeh memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan," katanya.

KEK memiliki manfaat yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Masyarakat juga akan merasakan manfaatnya secara langsung. Apalagi KEK Mandeh dan Mentawai akan difokuskan pada bidang pariwisata.

"Pariwisata adalah bidang yang bisa menggerakkan berbagai sektor ekonomi. Jika dipadukan dengan KEK, kita berharap efeknya akan lebih terasa bagi masyarakat," ujar Nasrul.

ANTARA

Berita terkait

Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

44 hari lalu

Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik M5,3 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat pada Rabu sore ini. Tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

51 hari lalu

Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

Lebih dari 80 rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Pesisir Selatan Sumbar, rusak diterjang banjir. Puluhan rumah hanyut tersapu air.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

52 hari lalu

Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

Korban banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Utara, Sumbar, mulai kekurangan pasokan makanan. Akses angkutan terganggu genangan air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

7 Februari 2024

Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan operasional ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

18 Januari 2024

Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyebutkan realisasi investasi 20 KEK hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 177,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

7 Januari 2024

Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tawarkan investasi KEK ke Dubai.

Baca Selengkapnya

Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

10 Oktober 2023

Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bakal ada insentif fiskal bagi investor di proyek KEK food estate di Merauke.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

8 Oktober 2023

Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

Pemerintah menargetkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK sebesar Rp 62,1 triliun.`

Baca Selengkapnya

Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

8 Oktober 2023

Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

Realisasi investasi di KEK Galang Batang telah mencapai Rp 17,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

17 Agustus 2023

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

Optimisme akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK

Baca Selengkapnya