LRT Cibubur - Bogor Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung 2 Tahun

Reporter

Bisnis.com

Senin, 27 Agustus 2018 13:14 WIB

Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta, 10 Agustus 2017. Rute Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 km telah mencapai 17 persen. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan proyek light rail transit (LRT) Cibubur-Bogor akan segera dibangun. Dia mengungkapkan proyek lanjutan itu ditargetkan dapat selesai dibangun dalam 2 tahun. Nantinya LRT akan dibangun hingga Terminal Baranangsiang.

Baca juga: Cegah Mogok, Rancangan dan Teknis LRT Palembang Disempurnakan

“Ini ada LRT sekarang baru sampai Cibubur, tapi 2 tahun lagi sampai Bogor. LRT nanti sampai Terminal Baranangsiang nanti kita buat LRT yang lebih kecil mengelilingi Kota Bogor, jadi dengan adanya LRT yang sudah disetujui Presiden ini bisa dibangun dalam waktu dekat," ujarnya, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Untuk rencana ini Menhub mengatakan pembangunan LRT lintas ini akan menggandeng perusahaan swasta yang berminat dengan menggunakan skema KPBU.

Sementara itu, progress proyek kereta ringan atau LRT (light rail transit) Jakarta-Cibubur tengah menanti izin uji coba operasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Masih menanti Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Staf Humas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku manajemen proyek LRT Jakarta, Suharto di Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Suharto mengatakan kesiapan LRT Jakarta untuk melakukan ujicoba operasi berdasarkan dua rekomendasi teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Dua rekomendasi teknis yang diterima LRT Jakarta yaitu rekomendasi teknis dalam rangka ujicoba pengoperasian prasarana perkeretaapian fasilitas operasi kereta api ringan dan rekomendasi teknis prasarana perkeretaapian jalur ganda layang (elevated) dan bangunan kereta api ringan antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall.

Rekomendasi teknis pertama diterbitkan berdasarkan pertimbangan 36 dokumen dan lima ketentuan dalam rangka ujicoba, salah satunya yaitu prasarana LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall, Gardu Traksi Kelapa Gading Boulevard, Gardu Traksi Pulomas dan Gardu Traksi Velodrome dinyatakan dapat dioperasikan secara fungsional.

Kemudian, rekomendasi teknis kedua diterbitkan berdasarkan pertimbangan 34 dokumen dan lima hal terkait rekomendasi teknis, dua di antaranya adalah prasarana perkeretaapian berupa jalur ganda layang (elevated) LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall sepanjang 4,7 km itu layak untuk dioperasikan secara fungsional dan direkomendasikan untuk dioperasikan secara terbatas selama 30 hari mulai dari 21 Agustus-20 September 2018.

Dengan demikian, dua rekomendasi teknis dari Kemenhub tersebut telah cukup untuk mengantongi izin ujicoba operasi LRT Jakarta.

Baca juga: Menhub: Uji Listrik LRT Palembang 2 Minggu, Biasanya 6 Bulan

Sebelumnya, ujicoba LRT Jakarta dilakukan satu bulan untuk melihat dan mengatasi kekurangan pada kereta tersebut. Kini, pihak Jakpro tengah mengurus tarif yang akan dikenakan untuk setiap penumpang yang ingin memakai moda transportasi tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya