ESDM Resmi Tambah Target Produksi Batu Bara 100 Juta Ton

Jumat, 24 Agustus 2018 06:19 WIB

Ilustrasi Batu Bara
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengesahkan target tambahan produksi batu bara tahun ini sebesar 100 juta ton. Kebijakan yang termuat dalam Keputusan Menteri Energi Nomor 1924 K/30/MEM/2018 ini membuat kuota produksi batubara berubah dari 485 ke 585 juta ton.
Berdasarkan salinan Keputusan yang diperoleh Tempo, tambahan produksi berlaku untuk penjualan batubara ke luar negeri. Sehingga kuota ini tak dikenai kewajiban pasokan batubara untuk pasar domestik (domestic market obligation/DMO). Berdasarkan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, kuota DMO ditetapkan minimal 25 persen dari rencana produksi per tahun.
Juru Bicara Kementerian Energi Agung Pribadi mengemukakan sejauh ini ada 40 perusahaan yang mengajukan tambahan produksi sebesar 35 juta ton. Namun dari angka itu, baru 30 perusahaan yang disetujui menambah produksi dengan volume total 25 juta ton. Usulan revisi produksi 10 perusahaan lainnya ditolak pemerintah lantaran realisasi DMO-nya masih di bawah 12,5 persen. "Yang tak mencapai produksi tak disetujui penambahannya," ujar Agung di kantornya, Kamis 23 Agustus 2018.
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia memprediksi aktivitas penambangan tahun ini lebih menggeliat ketimbang tahun lalu. Pasalnya, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi, Hendra Sinadia, tahun ini harga batubara sudah melebihi US$ 100 per ton.
Dia mengapresiasi keputusan pemerintah yang menyetujui tambahan produksi batubara. Menurut dia, penambang berkesempatan menanggok untung lebih banyak sebagain kompensasi potensi pendapatan yang hilang akibat pembatasan harga batubara khusus pembangkit listrik. "Jadi aktivitas batubara pasti akan meningkat," tutur dia.
Meski begitu, Hendra mengatakan produksi batubara tahun ini tak bisa jor-joran. Sebab secara umum, pasokan batu bara di pasar internasional masih lebih tinggi ketimbang permintaannya. Peningkatan harga kali ini, Hendra berujar, didominasi oleh naiknya konsumsi energi karena penggunaan mesin pendingin di beberapa negara meningkat. "Secara umum pasar batubara masih oversupply. Jadi kami masih hati-hati," tutur dia.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

17 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

17 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

21 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya