Susi Pudjiastuti Minta Pemda Bikin Perda Sampah Plastik

Rabu, 22 Agustus 2018 08:06 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama musikus dan beberapa tamu undangan membentangkan spanduk dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjistuti mengimbau seluruh pemerintah daerah agar membuat peraturan daerah tentang penggunaan sampah plastik. Hal ini dilakukan agar tak banyak sampah plastik mencemari laut di Indonesia.

Baca: Susi Pudjiastuti Ingin Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

"Beberapa wilayah yakni Banjarmasin dan Balikpapan sudah mengeluarkan perda terkait penggunaan kantong plastik," ujar Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 21 Agustus 2018.

Menurut Susi, adanya perda tersebut akan mengurangi jumlah sampah plastik. Untuk itu, ucap dia, setiap kepala daerah harus memimpin dengan baik dalam hal pengurangan sampah plastik ini. "Leadership dari kepala daerah sangat penting. Mudah-mudahan tidak ada lagi got yang bau, aliran sungai yang bau, hitam coklat," katanya.

Susi Pudjiastuti mengatakan perda ini juga akan mengurangi kebiasaan masyarakat membuang sampah ke laut. Sebab, kata dia, selama ini banyak warga keliru dan beranggapan sampah yang dibuang ke laut tak akan kembali ke pantai. "Laut tidak pernah suka menyimpan sampah. Itu yang membuat kotor laut kita," ucapnya.

Advertising
Advertising

Susi Pudjiastuti juga menuturkan salah satu cara mencegah banyaknya sampah plastik adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sehari-hari. Dia mencontohkan, penggunaan botol minum sekali pakai juga membuat banyaknya sampah plastik yang ada. "Biasakanlah memakai tumblr. Sedotan juga dikurangi pemakaiannya karena ujung-ujungnya di buang ke laut lagi sampahnya," tuturnya.

Untuk mengurangi sampah di laut, Susi juga menggalangkan gerakan 'menghadap laut' dalam rangka HUT ke-73 RI. Gerakan ini dilakukan di lebih dari 73 lokasi untuk membersihkan laut dan pesisir pantai, antara lain di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara; Ancol Timur, Jakarta; Pantai Kelapa Lima, Kupang, NTT; serta Pantai Mertasari Sanur, Bali.

Susi mengatakan rangkaian kegiatan ini merupakan upaya pemerintah mewujudkan Indonesia bebas sampah. Hal ini juga merupakan impelentasi Inpres No 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan Program Gerakan Indonesia Bersih.

Baca: Susi Pudjiastuti Puji Jokowi Hebat, Izinkan Penenggelaman Kapal

"Diharapkan tahun 2025 mendatang, Indonesia dapat mengurangi 70 persen sampah yang masuk ke lautan karena laut kita, masa depan bangsa," kata Susi Pudjiastuti.

Berita terkait

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 jam lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

22 jam lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

6 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

7 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya