Bertemu Gates Foundation, Kepala Bappenas Bicarakan Vaksin Anak

Selasa, 21 Agustus 2018 15:50 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro bertemu dengan perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation di kantor Bappenas pada Selasa, 21 Agustus 2018, pukul 11.30.

Baca: Prabowo Klaim Kemiskinan Naik 50 Persen, Bappenas: Lihat Data Ya

Bersama Head of Policy and Government Relations for South-East Asia Chirstopher Elias dan Senior Advisor and Head of Policy and Government Relations for South-East Asia M. Hari Menon, Bambang berbincang-bincang mengenai kesehatan, khususnya kesehatan anak-anak. Dari perbincangan itu, Bambang berujar organisasi besutan bos Microsoft itu siap mendukung adanya vaksin penyakit paru-paru anak di Indonesia dengan harga yang terjangkau.

"Kami membahas mengenai penyakit yang berpotensi menyebabkan tingginya tingkat kematian di anak-anak, salah satunya yang banyak terjadi di Indonesia adalah gangguan paru-paru," ujar Bambang seusai pertemuan tersebut.

Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan sejatinya vaksin penyakit itu telah ada. Namun lantaran masih baru, Indonesia belum bisa memproduksi vaksin itu. Saat ini, vaksin itu baru diproduksi di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

"Mudah-mudahan dalam beberapa tahun bisa, tapi untuk saat ini akan diupayakan pengadaannya juga melalui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)," ucap Bambang. Melalui bekerja sama dengan PBB, ia berharap pengadaan vaksin itu bisa lebih murah ketimbang pengadaan biasa yang melibatkan swasta.

Kendati demikian, Bambang belum bisa mengatakan berapa banyak vaksin yang bisa didukung yayasan tersebut. Mereka akan melakukan pertemuan lagi untuk membahas lebih jauh mengenai komitmen tersebut. "Jumlahnya tentunya dengan apa yang nanti kita akan bahas lebih lanjut lagi, apa saja yang mereka bisa lakukan," tuturnya.

Baca: Rokok Jadi Faktor Pengaruhi Kemiskinan, Ini Kata Bappenas

Bappenas menegaskan komitmen Gates Foundation itu bersifat filantropi, bukan investasi. "Mereka membantu dengan penyediaannya. Ya, otomatis pendanannya lewat situ," katanya. "Tapi saya belum tahu (harganya), namanya juga barang baru yang belum ada."

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

17 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

17 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya