Cegah Flu Burung, Kementan Larang Impor Unggas dari Malaysia

Rabu, 15 Agustus 2018 17:11 WIB

Ancaman Flu Burung dari Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian, melalui Badan Karantina Pertanian, mengeluarkan instruksi pelarangan terhadap pemasukan unggas dan produk unggas segar asal Malaysia. Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini mengatakan instruksi tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas kejadian wabah highly pathogenic avian influenza (HPAI) atau flu burung di Malaysia.

Baca: Antisipasi Flu Burung, Unggas Divaksin Gratis

"Seluruh petugas karantina di unit pelaksana teknis telah diinstruksikan untuk mewaspadai hal ini. Dan bagi masyarakat, kami harapkan kerja samanya untuk selalu melapor ke petugas," katanya di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Wabah flu burung di Malaysia itu terkonfirmasi dalam Immediate Notification World Animal Health Information System (WAHIS) Office Internationale des Epizooties (OIE) pada 30 Juli dengan serotipe H5N1.

Baca: Pemerintah Dinilai Tak Serius Tangani Flu Burung

Advertising
Advertising

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, maka Badan Karantina Pertanian melakukan penolakan terhadap pemasukan unggas dan produk unggas segar atau yang belum diolah dari Malaysia setelah 9 Agustus 2018.

Adapun untuk produk unggas segar yang diproduksi di unit usaha pada 27 Juli 2018 atau sebelumnya, pemasukannya diizinkan. "Tentu harus dibuktikan dengan pencantuman tanggal produksi atau production date pada sertifikat kesehatan dan label kemasan," ujar Banun.

Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian mencatat, hingga semester awal 2018 belum ada pemasukan, baik unggas hidup maupun produknya, dari Malaysia. Sepanjang 2017 juga tidak terdapat pemasukan unggas hidup. Meski begitu, ada impor yang masuk dari Negeri Jiran dalam bentuk daging, seperti daging kalkun dan bebek masing-masing seberat 18,96 ton dan 617,26 ton.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Agus Sunanto menjelaskan, flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan virus avian influenza A dengan subtipe H1 sampai H16 dan N1 sampai N9, yang ditularkan unggas. Virus itu dapat menyerang manusia. Virus avian influenza A subtipe H5N1 dan H7N7 bersifat sangat patogen, dapat menyerang manusia, dan mengakibatkan kematian.

ANTARA

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya