BKPM: Investasi Asing Turun 12,9 Persen Pada Kuartal Kedua 2018

Selasa, 14 Agustus 2018 17:43 WIB

Kalimantan Utara tidak hanya menggaet investor lokal, tapi juga menyasar investasi asing, khususnya industri padat energi.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat Penamanan Modal Asing (PMA) mengalami penurunan 12,9 persen pada kuartal kedua 2018 dibandingkan kuartal yang sama pada 2017. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2018 penurunan nilai investasi mencapai 12,1 persen.

BACA: BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal Kedua Capai Rp 176,3 Triliun

"Terlihat memang terjadi pelambatan pertumbuhan realisasi investasi. Harus diakui bahwa gejolak nilai tukar rupiah dan perang dagang Amerika dan Cina berdampak pada laju pertumbuhan investasi," kata Kepala BKPM Thomas Tri Kasih Lembong kepada awak media saat saat mengelar konferensi pers di Gedung BKPM, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.

Lembong mengatakan pelambatan investasi tersebut juga disebabkan oleh kondisi politik yang mulai menghangat pada tahun ini yang akan berlanjut pada tahun depan. Kondisi ini menyebabkan investasi tumbuh melambat karena investor cenderung wait and see.

Laju investasi yang melambat, Thomas melanjutkan, menyebabkan beberapa proyek menjadi tertunda. Meskipun tertunda, ia memastikan tidak ada pembatalan proyek yang telah diteken.

Advertising
Advertising

"Tentunya jangka menengah penundaan itu tidak ada dampak, karena tetap akan terealisasi, jadi ini perlu dimengerti. Tapi jangka pendek bisa terlihat sehingga berdampak pada pertumbuhan triwulanan," kata Thomas.

Merujuk data BKPM, tren 2013 hingga 2017 investasi PMA selalu cenderung menanjak pada kuartal kedua jika dibandingkan kuartal pertama. Pada kuartal kedua 2018, PMA justru turun sebesar US$ 1 milar atau sekitar 10 persen dari US$ 8,1 miliar menjadi US$ 7,1 miliar.

Adapun jika dibandingkan secara tahunan atau year on year (yoy), investasi PMA pernah tercatat menurun. Misalnya pada kuartal kedua 2015 dibandingkan pada kuartal kedua 2016 dari US$ 7,4 miliar menjadi US$ 7,1 miliar.

Tercatat dari total PMA, BKPM menyebutkan, invetasi paling banyak berada pada sektor pertambangan sebesar US$ 995,3 juta, perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar US$ 962,8 juta dan sektor listrik, gas dan air sebesar US$ 898 juta. Kemudian diikuti oleh sektor industri logam, mesin dan elektronik sebesar US$ 781,1 juta serta sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar US$ 586,3 juta.

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

33 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

38 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

39 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

5 Maret 2024

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

2 Maret 2024

November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

Presiden Jokowi kembali mengatakan banyak investor yang mau masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN: Banyak Investor Asing Tanya Kelanjutan Pembangunan IKN Usai Pemilu

17 Februari 2024

Kepala OIKN: Banyak Investor Asing Tanya Kelanjutan Pembangunan IKN Usai Pemilu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN Bambang Susantono mengatakan banyak investor asing menanyakan kelanjutan proyek IKN usai Pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya