Bank Indonesia: Bisnis Sewa Kantor di Bali Tercatat Stabil

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 13 Agustus 2018 15:26 WIB

Pembangunan Gedung perkantoran. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan bisnis sewa kantor di Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, cukup stabil pada triwulan kedua tahun ini. Bisnis tersebut diperkirakan akan tumbuh hingga akhir tahun 2018 seiring banyaknya pelaksanaan kegiatan berskala internasional di daerah itu.

Baca juga: Studi Jones Long LaSalle: Tingkat Hunian Gedung Perkantoran Turun

"Rata-rata tingkat hunian perkantoran sewa mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,74 persen dibanding triwulan sebelumnya," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Senin, 13 Agustus 2018.

Dalam survei perkembangan properti komersial yang dilakukan Bank Indonesia, disebutkan bahwa total pasokan ruang perkantoran sewa di Bali mencapai 4.700 meter persegi.

Dari jumlah itu, tingkat hunian mencapai 60,74 persen atau naik 0,74 persen jika dibandingkan triwulan sebelumnya. "Masih ada kekosongan ruang hunian mencapai 1.845 meter persegi," ucap Causa.

Advertising
Advertising

Baca juga: Konsultan: 11 Perkantoran Beroperasi di Luar Daerah Sentra Bisnis

Rata-rata harga sewa dasar ruang perkantoran di dua daerah itu mencapai Rp 162.500 persegi per bulan, masih sama dengan triwulan pertama tahun 2018.

Ukuran ruang perkantoran sewa yang paling diminati saat ini, lanjut Causa, yakni ruang dengan ukuran yang relatif kecil dan sedang, dengan kisaran luas 50-100 meter persegi.

Bank Indonesia memprediksi pasokan ruang perkantoran tidak mengalami perubahan karena belum ada gedung perkantoran komersial baru.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya