Bakal Bentuk Perusahaan IT, Otoritas Bursa Setor Modal Awal Rp 75 Miliar

Kamis, 9 Agustus 2018 16:50 WIB

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari Dewi saat memberikan pidato peluncuran C-BEST untuk peningkatan performa transaksi pembayaran di pasar modal, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Agustus 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas bursa berencana membentuk perusahaan teknologi informasi atau IT. Yakni PT Bursa Efek Indonesia atau BEI, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia atau KPEI.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan perusahaan ini bakal menjadi unit usaha untuk memberikan solusi teknologi informasi bagi pelaku di pasar modal termasuk kepada SRO.

BACA: Cerita Habibie Bangun Pagi Demi Antar MD Pictures Melantai di Bursa

"Dalam waktu dekat kami lakukan persiapan pendirian, jadi diharapkan sebelum akhir tahun ini, dua bulan ini lah, kalau enggak September, Oktober," kata Hasan saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.

Menurut Hasan, rencana pembentukan perusahaan ini sudah ada dalam perencanaan anggaran BEI. Menurut dia, BEI nanti bakal menyetor modal awal sebanyak Rp 25 miliar kepada anak perusahaan ini.

Advertising
Advertising

BACA: MD Pictures Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Selain BEI, Hasan melanjutkan, KSEI dan KPEI juga akan ikut menyetor modal awal bagi perusahaan teknologi ini. Masing-masing, akan menyetor modalnya sebanyak Rp 25 miliar. "Jadi nanti modal awal yang disetor itu total ada Rp 75 miliar. Masing-masing, baik BEI, KPEI dan KSEI, bakal punya sepertiga modal dalam pembangunan," kata dia.

Selain itu, Hasan juga berharap, rencana pembangunan perusahaan teknologi informasi ini, bisa membantu rencana untuk membangun perusahaan efek daerah. Khususnya mengenai infrastruktur teknologi di daerah yang berkaitan dengan pasar modal.

Adapun pengembangan perusahaan ini bakal membantu bagi anggota bursa atau AB yang belum mampu untuk melakukan investasi pada infrastruktur online. Karena selama ini, AB harus berinvestasi untuk membayar biaya operator tiap bulannya. Dengan adanya perusahaan ini, para AB bisa memiliki opsi untuk membayar biaya bulanan atau biaya per transaksi.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

30 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

20 Februari 2024

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

Tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin di perdagangan bursa karbon.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya