GPEI: 40 Persen Devisa Hasil Ekspor Sudah Dikonversi ke Rupiah

Kamis, 9 Agustus 2018 06:45 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran fasilitas kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, 30 Januari 2017. Program tersebut guna membantu meningkatkan ekspor hasil produksi industri skala kecil dan menengah nasional. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan rata-rata anggota GPEI pasti mengkonversi 40 persen devisa hasil ekspor (DHE) menjadi rupiah.

Simak: Darmin Uraikan Langkah Konkret Pemerintah Tingkatkan Devisa

"Dalam rata-rata 40 persen pasti terkonversi. Ada industri yang up stream lebih besar, tapi yang down stream lebih kecil, yang berbasiskan agro makin kecil lagi," kata Benny di Hotel Millenium, Rabu, 8 Agustus 2018.

Benny mengatakan tidak masalah mengkonversi ke rupiah lebih banyak lagi. Karena, ujar Benny rupiah akan dipakai untuk perusahaan membayar biaya pemakaian listrik dan gaji buruh.

Namun, kata Benny yang untuk membayar bahan baku yang tidak ada di dalam negeri, perusahaan membutuhkan dolar atau forex.

Advertising
Advertising

"Sepanjang forex itu mau dipinjam silahkan, asal dikembalikan utuh pada saat kami membeli bahan baku. Nah ga masalah, jangan dibebanin biaya lagi, kita pinjamkan forexnya," ujar Benny

Benny mengatakan bersedia meminjamkan dolar kepada Bank Indonesia tanpa bunga, namun manakala dibutuh bisa siap digunakan.

Namun, data Benny tersebut tidak sama dengan yang dicatat pemerintah dan Bank Indonesia. Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia Tutuk S.H. Cahyono mengatakan rata-rata hanya 15 persen DHE yang dikonversi ke rupiah.

Pada, 3 Agustus 2018 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan devisa yang masuk setiap tahun itu dari ekspor, yaitu 80 hingga 81 persen.

Darmin mengatakan 80 hingga 81 persen tersebut juga tidak semuanya ditukarkan ke rupiah. Darmin mengatakan yang langsung dalam waktu dekat dari 80 hingga 81 persen itu yang ditukarkan ke rupiah itu hanya 15 persen, sisanya masuk dalam tabungan valas, termasuk dalam bentuk deposito dan giro. "Nah itu juga akan mengurangi dampak dorongannya tenaga terhadap dorongan pertumbuhan ekonomi," ujar Darmin.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya