TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan beberapa langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan devisa. Di sektor pariwisata, Darmin pemerintah membangun infrastruktur untuk akses ke hotel, home stay dan penjualan kerajinan.
Simak: Karena Ini, Menteri Darmin Tak Khawatir Rupiah Melemah
"Lebih dari itu rumuskan pemberian penyaluran KUR untuk UMKM di daerah pariwisata, home stay, restoran kecil, penjualan-penjualan kerajinan dan sebagainya," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
Kedua, kata Darmin pemerintah juga memutuskan segara melaksanakan B20 untuk biodiesel, baik public service obligation (PSO), maupun non PSO.
"Dan itu akan menghemat devisa karena akan mengurangi penggunaan solar yang tadinya hanya untuk PSO B20," ujar Darmin
Darmin mengatakan ke depan nanti B20 untuk penggunaan solar dalam negeri. Dengan begitu Darmin yakin akan menghemat devisa.
Kemarin, 2 Agustus 2018 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia bisa mengimplementasikan penggunaan B20, negara menghemat devisa sebesar US$ 5,9 miliar.
"Hampir US$ 6 miliar, dan proses ini akan saya ikuti terus, karena biasanya kita kalau sudah rapat, iya, iya, tapi keluar rapat lupa semua. Sekarang enggak, saya ikuti terus," kata Jokowi.
Lebih lanjut Darmin mengatakan sekarang program biodiesel tersebut sedang dibahas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Untuk mendorong tambahan ekspor batu bara dan itu konkrit dan bukan abstrak dan angan-angan," kata Darmin.