Kemendag Ungkap Sulitnya Membuat Neraca Perdagangan Surplus

Rabu, 8 Agustus 2018 08:00 WIB

Neraca Perdagangan Juli 2017 Defisit

TEMPO.CO, JAKARTA - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan sulit membuat neraca perdagangan negara surplus. Musababnya, produk ekspor di Tanah Air masih didominasi oleh komoditas mentah atau produk premier. “Enam bulan ini neraca defisit empat bulan, surplus kemarin hanya karena harga barang primer sedang naik,” kata Oke di kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Pusat yang juga dihadiri oleh para eksportir di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.

Menurutnya bakal sulit memperbaiki neraca perdagangan jika situasi ini terus terjadi. Permintaan dunia, kata dia, lebih condong ke produk-produk manufaktur. Jika dikalkulasi permintaan produk olahan bernilai tambah bisa mencapai 80 persen lebih. Belasan persen sisanya baru ke produk primer.

Melansir data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan defisit di bulan Januari, Februari, April, Mei dengan jumlah lebih dari US$ 4 miliar. Sedangkan surplus di bulan Maret dan Juni cuma US$ 2,9 miliar. Walhasil hingga semester I 2018 ini neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 1 miliar. Neraca dagang yang defisit juga membuat nilai tukar rentan berfluktuatif.

“Masalahnya kalau sedang defisit, Kementerian Perdagangan yang diminta tekan impor,” kata Oke. Pembatasan impor barang-barang yang tidak memiliki efek multiganda bagi perekonomian seperti barang konsumsi memang sedang jadi fokus pemerintah. Impor yang marak, ujarnya, bukan berarti jelek. Pengawasan impor yang ketat sekaligus mudah tata caranya perlu didukung infrastruktur mumpuni yang tidak bisa disediakan Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat.

Kementerian Perdagangannya pun terus melakukan penjajakan untuk memperbanyak akses pasar. Di Amerika Serikat misalnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong eksportir tekstil Indonesia mengisi 26 persen impor tekstil yang saat ini dikuasai Cina. Sebagai gantinya, Amerika Serikat bakal memasukan bahan baku tekstil ke Indonesia seperti katun untuk diolah. Bahan baku berupa minyak zaitun dari Palestina juga bakal datang karena pemerintah membebaskan bea masuknya. “Pembebasaan bea masuk dari Palestina iplementasinya bulan depan,” kata Enggar seperti yang dilansir situs Kementerian Perdagangan.

Advertising
Advertising

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan memperbaiki neraca dagang merupakan salah satu fokus utama pemerintah. Sri pun mengaku juga kena tegus Presiden Joko Widodo yang mendapat laporan kalau eksportir kekurangan modal. “Agar tidak ada keluhan itu lagi, para eksportir bisa ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,” kata Sri Mulyani.

LPEI merupakan lembaga keuangan yang dikhususkan untuk pembiayaan ekspor nasional milik pemerintah. Selain pembiayaan, lembaga ini juga bisa memfasilitasi penjaminan, asuransi, dan jasa. Selain itu insentif fiskal seperti diskon pajak juga diberikan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya di dalam negeri.

Meski begitu, Sri Mulyani juga menghimbau agar eksportir pandai-pandai mengatur strategi. Di saat harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang melemah, para eksportir didorong untuk mengembangkan usahanya lebih giat. “Pak presiden dulu juga eksportir, waktu dollar kuat beliau memperkuat usahanya, sementara teman-temannya malah cari mobil, rumah, dan istri baru,” kata dia.

Selain pendanaan dan insentif fiskal, pemerintah sebenarnya juga mendorong ekspor dengan memperbanyak agregator ekspor melalui Badan Usaha Milik Negara. Namun kegiatan tersebut belum masif. “Setahu saya baru ada di Aceh dan Palembang untuk kerajinan perak,” kata Ketua Asosiasi UKM Ikhsan Ingratubun.

Simak berita tentang neraca perdagangan di Tempo.co

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.

Baca Selengkapnya