Gempa Lombok, OJK Pantau Industri Jasa Keuangan di NTB

Selasa, 7 Agustus 2018 12:06 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso usai acara Silaturahmi Idul Fitri Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di komplek gedung BI, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK terus memantau perkembangan bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018. Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan untuk memantau kondisi di sana, OJK telah menurunkan tim guna melakukan penilaian atau assesment.

BACA: Gempa Lombok, PUPR: 5 Jembatan Rusak dan Ada Potensi Longsor

"Kami akan pertimbangkan jika ada kebijakan khusus terkait dampak terhadap industri jasa keuangan di sana," kata Wimboh seperti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Sumbawa Timur, Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau NTB pada Minggu, 5 Agustus, 18.46 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan gempa itu berpotensi tsunami. Adapun titik gempa berada di kedalaman 15 km dari permukaan laut, tepatnya di garis lintang 8.73 LS dan garis bujur 116.48 BT.

Wimboh memastikan OJK akan berkomunikasi dan terus memonitor kondisi industri jasa keuangan agar dapat tetap melayani transaksi keuangan di masyarakat. Terutama terkait informasi kantor bank dan maupun jaringan ATM yang dapat beroperasi secara terbatas.

Advertising
Advertising

"Informasi ini bisa diakses lewat layanan telepon OJK ke nomor 157 atau layanan konsumen untuk masing-masing lembaga jasa keuangan," kata Wimboh.

BACA: Usai Gempa Lombok, Kantor BI NTB dan Bali Tetap Beroperasi Normal

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komenterian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza mengatakan usai gempa Lombok kemarin Kementerian lewat Tim Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Wilayah Nusa Tenggara Barat di Mataram telah melakukan koordinasi dengan ORARI dan RAPI daerah NTB untuk terus mendukung penyediaan sarana komunikasi.

"Alternatif saluran komunikasi sangat penting sebagai dukungan penanganan bencana dan kesiagaan penyaluran informasi," kata Noor Iza dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018.

Adapun, Kantor Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali tetap beroperasi pasca bencana gempa 7 skala Richter yang terjadi pada Ahad, 5 Agustus 2018 kemarin. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan hingga Senin pagi, 6 Agustus 2018 kegiatan layanan kantor perwakilan di kedua wilayah tersebut masih normal.

"Pada posisi pagi ini, kegiatan layanan Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali beroperasi normal untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran atau non tunai dan pengelolaan uang Rupiah atau tunai," kata Agusman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Baca berita tentang gempa Lombok lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya