Sri Mulyani Andalkan Asian Games 2018 Dongkrak Konsumsi

Selasa, 7 Agustus 2018 07:15 WIB

Layar yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangan akhir Pemerintah pada Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis , 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tingginya konsumsi pada triwulan II 2018 ditengarai lantaran adanya masa Lebaran pada Juni 2018. Konsumsi adalah salah satu pemicu utama yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi triwulan II mencapai 5,27 persen.

Baca: Sri Mulyani: Negara Dirugikan Rp 57 Miliar Akibat Miras Ilegal

Untuk menjaga konsumsi tetap tinggi hingga akhir tahun, Sri Mulyani mengandalkan beberapa perhelatan akbar yang diselenggarakan pemerintah. "Kan ada Asian Games, Annual Meeting IMF- World Bank, dan kalau kalian selalu gembira pasti akan bagus," ujar Sri mulyani di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018. Asian Games 2018 bakal dihelat pertengahan Agustus, sementara pertemuan IMF - Bank Dunia pada Oktober 2018.

Baca: Gempa Lombok, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Siapkan Dana Bantuan

Badan Pusat Statistik sebelumnya mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2018 sebesar 5,27 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi pemerintah, yaitu 5,16 persen.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani berujar pertumbuhan ekonomi itu bisa melebihi prediksi lantaran kuatnya konsumsi pada triwulan II 2018. Pertumbuhan konsumsi pada periode itu mencampai 5,14 persen.

"Kemungkinan itu juga faktor seasonal," ujar Sri Mulyani lagi. Pada periode itu, ujar dia, memang melalui hari raya Lebaran. "Saat itu kan ada THR, tunjangan ke-13, dan libur panjang, itu semua memberikan efek positif."

Di samping itu, inflasi juga cukup stabil rendah yaitu 3,2 persen. Meski, ia tetap mewaspadai depresiasi rupiah yang terjadi, khususnya pada keberjalanan semester 2 2018.

"Kalau pemerintah tetap bisa menjaga dari sisi pasokan makanan, terutama untuk barang-barang administered price mungkin akan dilihat tetap stabil di 3,5 persen," ujar Sri Mulyani. Selama inflasi masih bisa dijaga di 3,5 persen, maka dia merasa konsumsi juga akan tetap baik hingga akhir tahun.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menuturkan pertumbuhan tersebut didukung oleh seluruh lapangan usaha. "Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa lainnya sebesar 9,22 persen," ujar dia di Kantor BPS. Selanjutnya, ia mengatakan kontribusi pertumbuhan tersebut disusul oleh jasa perusahaan 8,39 persen dan transportasi pergudangan 8,59 persen.

Suhariyanto berujar, jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2018, industri pengolahan tumbuh 0,84 persen. Kemudian, perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 0,69 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 0,64 persen, konstruksi 0,55 persen dan transportasi pergudangan 0,35 persen.

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

2 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya