TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia memastikan seluruh penerbangannya dari dan menuju ke Lombok dan Bali beroperasi normal pasca gempa Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018.

Baca juga: Pasca Gempa Lombok, Bandara Lombok Praya Beroperasi 24 Jam

"Seluruh penerbangan Garuda Indonesia tersebut berjalan lancar mengingat seluruh infrastruktur penunjang pada layanan kebandaraan di Lombok tetap beroperasi dengan normal. Penerbangan Garuda Indonesia untuk sektor penerbangan Denpasar juga tetap berlangsung," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Dalam rangka mengantisipasi pergerakan penumpang pasca gempa tersebut, Garuda Indonesia pada Senin, 6 Agustus 2018, juga telah mengoperasikan tiga penerbangan ekstra pada rute Lombok-Denpasar PP.

"Melalui antisipasi penyediaan penerbangan tambahan tersebut diharapkan juga akan semakin mempermudah proses evakuasi wisatawan melalui Bali," kata Hengki.

Baca juga: Gempa Lombok, Jam Operasional Bandara Lombok Praya Diperpanjang

Sejalan dengan peningkatan pengiriman barang bantuan kargo menuju Lombok, Garuda Indonesia juga menyediakan potongan harga 50 persen untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok.

"Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia juga turut menyampaikan belasungkawa dan rasa keprihatinan yang mendalam atas bencana gempa bumi yang menelan korban jiwa di Lombok," katanya.

Pasca gempa Lombok yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018, Bandara Internasional Lombok atau Bandara Lombok Praya memperpanjang jam operasional dari 12 jam menjadi 24 jam karena banyaknya calon penumpang yang akan melakukan perjalanan ke luar Pulau Lombok.

ANTARA