Menlu: AS Tak Perang Dagang dengan Indonesia

Reporter

Antara

Minggu, 5 Agustus 2018 08:01 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berada di Markas Besar PBB, New York, dalam rangka kampanye keanggotaan tidak tetap Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Selasa, 5 Juni 2018. Sumber: Dokumen Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China tidak membuat hal serupa otomatis terjadi dengan Indonesia. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo menegaskan bahwa tidak ada perang dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Baca: Pemerintah Cari Celah Keuntungan Perang Dagang Amerika - Cina

"Jangan terperangkap dengan kalimat ada perang dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kita tidak ada perang dagang dengan AS," kata Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Menlu Retno menjelaskan bahwa perang dagang yang sebenarnya terjadi antara Amerika Serikat dengan China, dan hal itu cukup mempengaruhi hubungan perdagangan secara global.

"Yang ada perang dagang antara AS dan China, dan itu tentu mempengaruhi kondisi hubungan perdagangan negara-negara lain dan mempengaruhi hubungan perdagangan secara global," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menlu Retno juga menyebutkan tentang kunjungan Menteri Perdagangan RI ke Washington DC pada Juli lalu untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan AS serta perwakilan dari kalangan pebisnis dan sektor swasta AS.

Hasil dari kunjungan tersebut serta pertemuan antara Mendag RI dan Mendag AS adalah keinginan kedua pihak untuk memperkuat hubungan kerja sama perdagangan dan investasi.

"Kami mendapatkan laporan tentang hasil positif kunjungan menteri perdagangan Indonesia ke Amerika Serikat pada akhir bulan Juli lalu. Kami ingin membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan," ucap Menlu Retno.

Selain itu, Menlu Retno dalam pertemuan bilateral dengan Menlu AS Michael Pompeo juga membahas tentang persiapan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS pada 2019.

"Tahun depan kedua negara merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Tema yang diusulkan Indonesia untuk peringatan tahun depan adalah Celebrate Our Diversity and Prosper Together as Strategic Partner," ucapnya.

Indonesia dan Amerika Serikat menjalin kemitraan strategis sejak 2015. "Dengan kemitraan itu kita berusaha mengembangkan hubungan yang saling menghormati, menguntungkan, dan bermanfaat bagi kedua negara, kawasan dan dunia," ujar Menlu Retno.

ANTARA

Baca berita lainnya tentang perang dagang di Tempo.co.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya