Soal Blok Rokan di Tangan Pertamina dan 50 Tahun Dikelola Chevron

Reporter

Ali Nur Yasin

Editor

Elik Susanto

Kamis, 2 Agustus 2018 07:11 WIB

Kontrak Chevron Habis 2021, Ini Syarat Pengelolaan Blok Rokan. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Ladang minyak terbesar di Indonesia yang biasa disebut Blok Rokan di Riau, terhitung mulai 2021 akan dikendalikan sepenuhnya oleh PT Pertamina. PT Chevron Pacific Indonesia setelah 50 tahun mengelola produksi blok minyak mau tidak mau harus menuruti keputusan pemerintah Indonesia. Chevron Pacific Indonesia mengantongi kontrak Blok Rokan dari 1971 sampai 2021. Berikut ini berbagai pesan kepada Pertamina tentang ladang yang tercatat mempunyai produksi minyak 385 ribu barel per hari tersebut.

Baca: Pertamina Pastikan Punya Duit Untuk Mengelola Blok Rokan

1.Dibolehkan mencari mitra dengan sejumlah syarat

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menyarankan PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan tertentu sebagai mitra untuk mengelola ladang minyak Rokan di Riau. Tujuannya agar Pertamina tetap bisa menjaga level produksi blok minyak terbesar di Indonesia tersebut. "Kami menyarankan untuk mencari partner di bidang oil and gas yang bisa meningkatkan produksi," ujar Arcandra, Rabu, 1 Agustus 2018.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

Pemerintah, kata Arcandra, tidak memberikan syarat rumit kepada Pertamina untuk memilih siapa yang akan digandeng. Asalkan produksi bisa tetap dipertahankan pada level rata-rata saat ini sekitar 200 ribu barel per hari dan gas 24,26 MMSCFD. "Kami serahkan kepada Pertamina," ujarnya.

2.Tidak wajib bekerja sama dengan PT Chevron Pasific

Arcandra juga tak mewajibkan Pertamina untuk bekerja sama dengan kontraktor sebelumnya, PT Chevron Pacific Indonesia, dalam mengelola Blok Rokan. Yang jelas, kata dia, pemerintah telah menyerahkan sepenuhnya Blok Rokan kepada Pertamina dan 10 persen hak badan usaha milik daerah. "Sisanya itu adalah aksi korporasi Pertamina," ujarnya.

Nicke Widyawati. twitter.com

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan peluang kerja sama mengelola Blok Rokan terbuka untuk Chevron dan perusahaan minyak lain. "Terbuka, dengan siapa pun," ujarnya kemarin.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan menyerahkan pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina mulai 2021 sampai 2041. Menurut Arcandra, Pertamina dipilih karena empat dasar pertimbangan yang diambil setelah mengevaluasi proposal yang diajukan. “Tim mengevaluasi, akhirnya berkesimpulan empat hal yang menjadi dasar kami (pemerintah) adalah signature bonus, komitmen kerja pasti, potensi pendapatan negara, dan diskresi Menteri ESDM.”

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya